DARURAT! Raih Pahala Berlipat, Bantu Pian Sembuhkan Tumor
terkumpul dari target Rp 100.000.000
Hidup sehat, nyaman dan berkecukupan adalah idaman semua orang. Tapi nyatanya tidak semua orang berkesempatan mendapat hidup layak. Seperti kisah Mak Entis (64) seorang janda yang harus menghidupi anaknya yang idap tumor syaraf.
Pian (31) anak bungsu Mak keadaannya semakin memprihatinkan, sudah 7 tahun ia divonis tumor syaraf. Semakin hari benjolannya semakin besar bahkan sebesar bola basket. Tumor itu bersarang di punggung hingga paha Pian, benjolannya tumbuh dimana-mana dan membuatnya tidak bisa bekerja lagi.
Hal itu membuat Pian tidak bisa mengerjakan pekerjaannya lagi, ia harus berhenti bekerja dan semua aktivitasnya dibantu Mak. Mulai dari makan, mandi dan semua kebutuhan lainnya.
Pian sudah melakukan beberapa kali operasi tapi sakitnya tak kunjung membaik, padahal sudah habis biaya untuk pengobatan dan transportasi kerumah sakit yang tak sedikit. Hal itu membuat Mak kebingungan, apalagi Mak harus menggantikan Pian cari uang dengan jual sayur keliling.
Di usia yang sudah tidak muda lagi, Mak sering kelelahan sehingga hasil jualannya tidak maksimal. Tapi setelah Pian sakit Mak tidak punya pilihan lain, ia harus berkeliling jual sayur setiap hari.
Tak banyak yang bisa mak dapatkan hanya cukup untuk beli beras dan lauk yang sederhana dan sebagian ia simpan untuk Pian berobat. Semua ini Mak lakukan agar bisa terus bertahan hidup dan berharap Pian bisa terus berobat agar segera sembuh.
Suami Mak sudah meninggal dan anak-anak Mak yang lain sudah berkeluarga hidupnya juga pas-pasan. Dari sini kita bisa melihat jika kasih sayang seorang ibu sepanjang masa, Mak selalu mengupayakan yang terbaik untuk anaknya.
DARURAT! Raih Pahala Berlipat, Bantu Pian Sembuhkan Tumor
terkumpul dari target Rp 100.000.000