Warung untuk Lansia Penjual Peyek Keliling
terkumpul dari target Rp 54.000.000
Setiap hari Mbah Saliyah (74) harus pergi pagi sekali untuk mengambil peyek milik orang lain kemudian dijual. Setelah puluhan kilometer Mbah jalan dan keliling untuk menjual peyek, Mbah hanya hanya menghasilkan Rp2.000 dari setiap bungkusnya.
“10 bungkus perhari aja udah bersyukur sekali, karena ga setiap hari bisa jual sampe 10 bungkus,” cerita Mbah Saliyah sambil mengelap keringat di dahinya.
Mbah sering pulang sore hari jika peyeknya belum terjual banyak. Pernah suatu hari dagangannya tidak laku satupun, akhirnya Mbah pulang ke rumah sambil sedih memikirkan makan apa hari ini dan besok.
Mbah juga cerita jika saat jualan kakinya sering sakit dan akhirnya hanya menepi di pinggiran jalan untuk istirahat.
Suaminya sakit jantung sehingga tidak bisa bekerja lagi. Hanya Mbah Saliyah tulang punggung keluarga dan harus jualan keliling demi sesuap nasi.
Yuk bantu Mbah Saliyah buka warung di rumahnya agar di masa tuanya masih punya penghasilan!
Warung untuk Lansia Penjual Peyek Keliling
terkumpul dari target Rp 54.000.000