Modal Usaha untuk Lansia Pengayuh Odong-Odong
terkumpul dari target Rp 70.000.000
Duduk berjam-jam sambil tertunduk lesu di taman Kota Bandung, Mbah Sukirman (68) tengah menunggu ada anak-anak yang naik odong-odongnya. Di usianya yang sudah lanjut, Mbah Sukirman masih harus bekerja keras demi untuk sesuap nasi.
Dalam sehari Mbah hanya dapat penghasilan paling banyak 30 ribu. Bahkan tak jarang Mbah pulang dengan tangan kosong. Istrinya, Ibu Sumarti (62) sudah sakit-sakitan dan tak bisa membantu Mbah Sukirman.
Sebetulnya Mbah Sukirman ingin punya usaha kecil-kecilan karena fisiknya sudah lemah, apalagi jika harus mengayuh odong-odong. Mbah ingin punya bengkel, karena beliau punya kemampuan di bidang otomotif. Tapi jika tak memungkinan, usaha lainnya tidak apa selama itu bisa meringankan Mbah agar tidak banyak menggunakan tenaganya.
SahabatKu, yuk bantu buka usaha untuk Mbah Sukirman agar kondisi ekonominya pun lebih baik!
Disclaimer: Dana yang terkumpul akan digunakan untuk modal usaha Mbah Sukirman dan keperluan lainnya. Selain itu, dana yang terkumpul akan digunakan untuk program Warung Nasi Kebaikan Gratis bagi para lansia, dhuafa, pejuang keluarga, dan penerima manfaat lainnya di bawah naungan Yayasan Sinergi Kebaikan Ummat.
Modal Usaha untuk Lansia Pengayuh Odong-Odong
terkumpul dari target Rp 70.000.000