Kurban Masjid Pelosok Sapi
Desa Puncak Jeringo ujung timur Pulau Lombok, di tengah hamparan gersang pegunungan yang memukau, saat Idul Adha tiba menjadi sangat hening. Tahun lalu, Dusun Rembiga dan Pesirengan yang letaknya bersebelahan tidak menyaksikan pemotongan hewan kurban.
Bukan karena mereka tak ingin adanya prosesi sakral setahun sekali. Namun, mereka memang tak mampu melaksanakannya. Wajar saja, karena desa ini dikategorikan sebagai wilayah miskin yang minim akses publik.
Bayangkan, sebanyak 275 KK muslim di 2 Dusun Pelosok Lombok Timur, NTB selepas shalat Ied pulang ke rumah masing-masing dengan tangan kosong dan perut lapar.
Tahun ini mereka sangat mendambakan daging hewan kurban. Agar selepas Shalat Ied tak pulang dengan tangan kosong dan perut kosong.
Itu salah satu gambaran kondisi saudara kita di pedalaman. Bagi mereka, menyembelih hewan kurban adalah peristiwa langka, yang mungkin seumur hidup pun belum pernah dirasakan.
Oleh karena itu, Masjid Nusantara mengajakmu tebar kebahagiaan kurban hingga pelosok negeri lewat Kurban Masjid Pelosok (KMP).
Mari, tunaikan ibadah kurban terbaik sebagai bukti kecintaanmu terhadap Allah dan Rasul-Nya, serta bukti kepeduliaanmu terhadap sesama.
Kurban Masjid Pelosok, kurban istimewa, menjangkau hingga pulau terluar Indonesia.