Bantu Krisis Pangan di Palestina dan Indonesia Timur
terkumpul dari target Rp 100.000.000
Berita duka terus terdengar dari Gaza, Palestina. Serangan Israel di wilayah sipil terus berlanjut, mengakibatkan puluhan ribu korban luka dan jiwa serta menimbulkan krisis pangan di Gaza.
Menurut laporan dari situs berita Al-Jazeera pada hari senin (03/06), jumlah korban jiwa telah mencapai 36,439 orang dan 82,627 orang terluka sejak serangan Hamas ke wilayah Israel pada 7 Oktober lalu. Dari jumlah tersebut, 64% korban adalah dari kalangan anak-anak dan wanita.
Krisis Pangan di Rafah, Gaza, Palestina.
Hari ini, lebih dari 2,3 juta warga Palestina dari daerah Gaza utara kehilangan tempat tinggal dan terpaksa mengungsi ke daerah di bagian selatan Gaza yaitu Kota Rafah.
Kota ini menjadi salah satu pusat krisis kemanusiaan yang paling terdampak akibat serangan udara yang menargetkan pemukiman warga, fasilitas kesehatan, dan depot penyimpanan makanan.
Kondisi ini diperparah oleh krisis pangan yang sudah meluas di kalangan masyarakat sebelum para pengungsi tiba di Kota Rafah. Tercatat sudah ada 27 anak meninggal akibat malnutrisi yang terjadi di kamp pengungsian Rafah, Gaza Selatan.
Serangan ini tidak hanya menyebabkan kerugian fisik dan material, tetapi juga trauma psikologis yang mendalam bagi warga Rafah, terutama anak-anak.
Tak hanya di Gaza, Krisis juga terjadi di Tanah Air.
Krisis pangan juga terjadi di Indonesia, terutama di wilayah timur Negeri ini. Daerah seperti Papua, Nusa Tenggara Timur (NTT), dan Maluku sering menghadapi masalah ketahanan pangan yang kronis.
Berbagai faktor berkontribusi terhadap krisis ini, termasuk iklim ekstrem yang tidak menentu, infrastruktur yang terbatas, dan jumlah angka kemiskinan yang meluas.
Kekeringan yang berkepanjangan sering melanda daerah Nusa Tenggara Timur, mengakibatkan gagal panen dan kelangkaan air bersih.
Di Papua,kehadiran infrastruktur yang kurang memadai menjadi faktor penghambat distribusi pangan, memperburuk situasi kelaparan.
Dilansir oleh BBC, Pada tanggal 21 Oktober 2023, 23 orang dari Distrik Amuma, Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan, dilaporkan meninggal dunia akibat kelaparan yang dipicu oleh kekeringan sehingga lahan warga mengalami gagal panen.
Teman berbagi, Kami mengajak kalian untuk bersama-sama membantu saudara kita yang terdamplak oleh krisis pangan di wilayah Indonesia Timur dan Gaza, Palestina. Hasil dari donasi ini akan disalurkan dalam bentuk,
• Bantuan makanan dan air bersih,
• Bantuan hewan ternak,
• Bantuan kebutuhan pokok masyarakat terdampak.
Teman berbagi, ayo kita bantu masyarakat Indonesia Timur dan Gaza, Palestina agar terbebas dari Krisis Pangan!
Bantu Krisis Pangan di Palestina dan Indonesia Timur
terkumpul dari target Rp 100.000.000