Bu Fanny (46) harus bertahan seorang diri untuk kedua anaknya Kenzie dan Aleisa agar bisa bertahan hidup.

Kenzie (17), yang menderita penyakit langka sejak lahir: Tuberous Sclerosis, Epilepsi, Cerebral Palsy, Osteopenia, hingga Hipertrofi.

Beberapa obat Kenzie bahkan tidak ditanggung BPJS, dengan biaya mencapai Rp1–1,5 juta per bulan. Karena tak punya biaya, Kenzie sudah hampir sebulan tidak kontrol ke rumah sakit.

“Kenzie kadang sesak napas mendadak mas… dia butuh oksigen. Susu, pampers, obat, sering kali saya gak sanggup beli” tutur Bu Fanny lirih. 😭💔

Sedihnya lagi penyakit yang berupa kutil di hidung tumbuh di dalam otak dan sel-sel lainnya yang mengakibatkan kondisi Kenzie sering drop dan melemah.

Sejak ditinggal suami empat tahun lalu, Bu Fanny bekerja sebagai buruh cuci gosok dengan penghasilan hanya Rp700 ribu per bulan jauh dari cukup untuk kebutuhan harian, sekolah si bungsu Aleisa.

Mereka tinggal di kontrakan sempit, yang kini menunggak 2 bulan (Rp2,2 juta). Belum lagi hutang peninggalan mantan suami sebesar Rp10 juta yang terpaksa harus ia lunasi sendiri. Untuk makan saja, mereka sering hanya bisa sekali sehari.

Meski hidup penuh cobaan, Bu Fanny tetap tegar. Ia hanya berharap Kenzie bisa tetap bertahan, Aleisa terus sekolah, dan semua beban yang ia pikul perlahan terangkat.

Mari bantu Ibu Fanny dan kedua anaknya bertahan di tengah perjuangan yang berat ini. Setiap dukungan berarti harapan baru bagi Kenzie untuk terus berjuang. Perjuangamu sangat berarti Klik donasi dibawah ini dengan :

1. Klik "Donasi Sekarang"

2. Masukkan nominal donasi

3. Pilih metode pembayaran

4. Kamu akan mendapatkan laporan via E-mail

5. Transfer sesuai 3 kode unik untuk memudahkan sistem dalam pencatatannya dan tepat sasaran dalam penyalurannya

Info Selengkapnya Hubungi :

Admin (085810265406)