Kondisi bibirnya yang lebar hingga ke telinga, Risha (1) kesulitan menguyah makanan dan bernafas. Kelainan pada struktur wajah terutama bibir dan matanya disebabkan oleh penyakit Syndrome Treacher Collins (STC). Penyakit ini mengakibatkan pertumbuhan Risha terhambat, buta kedua matanya, ususnya membengkak karena kesulitan buang air besar.

Anak ke-3 dari pasangan Pak Aris (42) dan Bu Iin (36) ini lahir premature diusia kandungan 6 bulan. Pada usia 3 bulan, terdapat benjolan-benjolan kecil di tubuh Risha, terutama di bagian wajah.

Risha sudah pernah menjalani operasi penjahitan bibir. Seharusnya, Risha jalani kontrol rutin ke rumah sakit, namun karena terkendala biaya akhirnya terhenti dan membuat bibirnya mengalami infeksi hingga keluar darah bercampur nanah.

Setiap hari Risha menangis karena merasakan sakit dari infeksi jahitannya, bahkan hingga sampai mengganggu tidurnya.

Pak Aris bekerja sebagai tukang jahit di konveksi dekat rumahnya dengan penghasilan 36 ribu rupiah, itupun jika ada pesanan. Jika tidak ada pesanan, penghasilan pun tidak ada dan keluarga Pak Aris hanya mengandalkan pemberian seadanya dari keluarga dekat. Sedangkan, Bu Iin merupakan ibu rumah tangga.

#SahabatKU, kedua orangtua Risha berharap agar Risha bisa sembuh dari penyakitnya, bisa melihat Risha ceria, bermain bersama kakak dan teman-temannya. Yuk bantu Risha sembuh!

Disclaimer: Dana yang terkumpul akan digunakan untuk biaya operasioanal dan pengobatan Risha, serta modal usaha Pak Aris. Jika terdapat kelebihan dana akan digunakan untuk kebutuhan para Dhuafa dan program lainnya yang berada di bawah naungan Yayasan Sinergi Kebaikan Ummat.