Bantu Penjual Martabak Sembuhkan Bayinya Yang Tidak Punya Langit-Langit Mulut
terkumpul dari target Rp 45.000.000
Shafa (7bulan) terlahir layaknya bayi normal pada umumnya,namun ternyata setelah diperiksa Shafa lahir dengan kondisi yang istimewa, dimana bagian langit langit mulut dek Shafa tidak ada, sehingga ada lubang yang mengarah ke paru paru.
Kondisi seperti ini sangat membahayakan karena setiap makanan atau minuman yang masuk melalui mulut bisa terus masuk ke arah paru paru, bahkan jika De shafa tersendak, makanan atau minuman yang masuk kemulut bisa masuk ke otaknya tentunya hal ini bisa mengakibatkan kematian, dan menghindari hal tersebut untuk sementara mulut De' shafa di pasang langit-langit mulut palsu (feeding flat).
Bukan hanya tidak memiliki langit langit mulut, bayi kecil ini pun berat badan dan Panjang tubuhnya tidak bertambah selama 3 bulan hanya 2,6 kg saja. Dek Shafa telah dipasang selang dari mulut ke lambung, hal ini bertujuan supaya makanan atau minuman yang masuk ke mulut agar tidak masuk ke paru parunya,
Sebetulnya bisa saja saat usia 3 bulan Shafa kecil melakukan operasi pencangkokan atau penambalan dinding langit langit mulut, namun berat badan yang di bawah standard dan ketiadaan biaya yang menyebabkan operasi ini urung dilakukan, ditambah De Shafa tidak masuk dalam kepersertaan BPJS saat itu. Apalagi operasi ini tidak bisa dilakukan di RSUD Subang, akan tetapi harus dirujuk ke RSUP Hasan Sadikin Bandung, sehingga orang tua dari dek Shafa tidak bisa berbuat banyak karena operasi ini pasti memerlukan biaya puluhan juta dan biaya akomodasi yang tidak sedikit padahal jarak dari rumahnya di Subang ke Rumah sakit rujukan di Bandung kurang lebih 79KM.
Solusi yang bisa dilakukan saat itu menurut dokter adalah dengan pemasangan Feeding Flat atau langit langit palsu. Lagi lagi orang tua dek Shafa kebingungan karena tidak memiliki biaya untuk tindakan tersebut. Melihat kondisi seperti itu, aparat setempat dibantu oleh ibu ibu majelis taklim melakukan penggalangan dana dan Alhamdulillah terkumpul sekitar 4 juta rupiah. Pemasangan Feeding Flat atau langit langit palsu pun akhirnya bisa dilakukan.
Kini Dek Shafa sudah tidak pakai selang lagi, Namun kondisi ini hanya sementara, sehingga ke depan nya harus segera dilakukan operasi pencangkokan atau penambalan langit langit mulut di RSUP Hasan Sadikin Bandung, yang memakan biaya puluhan juta dan memerlukan biaya akomodasi yang tidak sedikit tentunya.
Setiap hari jerit tangis bayi mungil kecil itu terus terdengar dari sebuah rumah kecil yang sangat sederhana, setiap kali Feeding Flat nya dibuka untuk dibersihkan. Susu Formula dan makanan khusus bayi pun terpaksa jadi pilihan karena ASI dari Bu Yani ibu dari dek Shafa tidak keluar hal ini menambah penderitaan De’ Shafa dan menambah beban bagi orang tuanya yang setiap minggunya harus membeli Susu Formula serta Makanan khusus bayi belum lagi Popok dan kebutuhan bayi lainya yang setiap bulan bisa menghabiskan biaya sekitar 3 jutaan.
“Mungkin karena saya Stress Mas jadinya ASI saya keluar hanya satu bulan saja, itupun harus dipompa dan kemudian dimasukan ke selang, sebelum dipasang Feeding Flat” ujar Bu Yani.
Awalnya Bu Yani (29 tahun) tidak menyadari kalau dirinya sedang hamil, namun baru ketahuan kalau dia sedang hamil setelah usia kandungan enam bulan.
“Mungkin inilah penyebab dari kondisi dek Shafa saat ini, yaitu kurangnya asupan makanan yang bernutrisi terutama pada awal awal kehamilan” ujar dokter kandungan yang memeriksa ibu Yani saat itu.
Di Usia yang menginjak 7 bulan, tubuh dek Shafa terlihat sangat kurus dengan kulit yang terlihat keriput dan tulang tulang rusuk yang terlihat menonjol, Sehingga diperlukan Susu Khusus pertumbuhan yang harganya lumayan mahal sekitar 400 ribu lebih/ kalengnya, susu ini habis hanya dalam 2 minggu ( memerlukan 800 ribu/ bulan untuk susu pertumbuhan).
“Untuk saat ini fokus ke penambahan berat badan mas, karena anak saya tergolong penderita gizi buruk. Tapi, kami ga mampu beli susu khusus pertumbuhan untuk Shafa, suami saya kerjanya Cuma bantu saudara jualan Martabak. Untuk kebutuhan sehari hari aja sangat pas pasan.” Lirih Bu Yani.
Untuk mengontrol pertumbuhan dan berat badan dek Shafa saat ini setiap seminggu satu kali ke RSUD Ciereng Subang dengan biaya sekali kontrol 300 ribu (dalam bulan menghabiskan biaya 1,2 juta) dan berangkat hanya menggunakan sepeda motor padahal jarak yang ditempuh kurang lebih 11 Km yang menghabiskan biaya bensin 50 ribu untuk sekali kontrol (biaya bensin 200 ribu/ bulan untuk kontrol).
De’ Shafa merupakan anak ke 2 dari 2 bersaudara, kakanya bernama Siti saat ini sudah berusia 7 tahun, namun belum Sekolah dikarenakan kedua Orang tuanya tidak memiliki biaya untuk menyekolahkan anak pertamanya tersebut, sedangkan Ayah De’ Shafa yakni Pak Budi (35 tahun) hanya bekerja sebagai karayawan martabak dengan penghasilan setiap harinya kurang dari 40 ribu rupiah.
“Jangankan untuk biaya sekolah Pak, untuk biaya sehari hari saja seperti untuk makan dan biaya kebutuhan Sahafa aja Saya tidak bisa memenuhi, ditambah saat ini Saya butuh sekali biaya untuk mengoprasi Shafa, mana harus kontrol setiap minggunya, kalau dibilang stress, Saya tu bener-bener stress pak, harus kemana lagi nyari uang..” ungkap Pak Budi.
SahabatKu sungguh begitu mahal biaya untuk De’ Shafa sembuh dan begitu besar biaya yang harus dikeluarkan Orang tua De Shafa dalam menyembuhkan anaknya yang tercinta, tidakah kalian merasa iba melihat kondisi Bayi mungil De’ Shafa, Yuk kita patungan melalui peggalanagan dana ini untuk mebantu membiayai pengobatan De’ Shafa sekaligus kita Bantu modal usaha buat orang tuanya agar mereka bisa memenuhi kebutuhan Anak-anaknya tersebut.
Disclaimer : Donasi yang terkumpul akan digunakan untuk biaya pengobatan Dek Shafa, modal usaha orang tua De’ Shafa dan kebutuhan penunjang kesehtan serta bulanan lainnya. Donasi juga akan digunakan untuk mensupport perjuangan pasien-pasien lainnya,dan para menerima manfaat lainnya dibawah naungan Program Yayasan Sinergi Kebaikan Ummat.
Bantu Penjual Martabak Sembuhkan Bayinya Yang Tidak Punya Langit-Langit Mulut
terkumpul dari target Rp 45.000.000