MIRIS! KAKINYA PATAH DAN HIDUP SEBATANGKARA DI HUTAN
terkumpul dari target Rp 80.000.000
“Gini aja Emak mah, Sendiri. Udah gak punya apa-apa, rumah juga listrik di pegat (putus) da gak bisa bayar.”
Mak Eutik (55), seorang wanita lansia yang hidup di suatu perkampungan di tengah hutan Cianjur bagian Selatan. Saat kami datangi beliau sedang tidur diatas kasurnya ditengah gubuk sambil menatap kosong langit-langitnya yang bocor. Ia telah hidup di gubuk tersebut selama kurang lebih 6 tahun semenjak ditinggalkan oleh suami (cerai) entah kemana.
2 Tahun yang lalu Mak Eutik mengalami kecelakaan (terjatuh) disekitaran gubuknya, hingga mengakibatkan kaki bagian pahanya patah. Sempat dikira hanya sebatas terkilir biasa, Mak lantas hanya membawanya ke ahli pijat tulang saja yang ada desanya. Namun hingga kini barang-barang serta hartanya habis untuk digunakan terapi, kondisi Emak tidak juga kunjung membaik. Bahkan cenderung menuju kepada kondisi disabilitas.
“Barang abis, Emak jualin semua buat diurut aja. Lagian Emak uang darimana kalau harus ke rumah sakit ? penghasilan Cuma dari kerajinan bambu aja, gak tiap hari ada yang beli, buat makan juga susah, seringnya malah dikasih sama tetangga.”
Selain kondisi gubuknya yang sudah rapuh dan barang-barang yang sudah habis dijual, kondisi gubuknya juga tidak memiliki listrik sama sekali, hal itu diungkapkan oleh mak Eutik kepada kami. “kalau malem buat ke kamar mandi paling pake senter aja, soalnya listriknya diputus gak bisa bayar Emaknya.”
Saat ini meski kondisi Mak Eutik memprihatinkan, kami masih melihat sisi semangat akan sembuh dan juga bertahan hidup dari sosok Emak Eutik.
“Pengen punya usaha Emak teh, kalau ada uangnya mah pengen jualan ke bawah di SD. Biar Emak sedikitnya bisa beli obat pereda nyeri, da kalau malem suka kerasa sakit sama biar gak dikasih terus dari tetangga kampung.”
SahabatKU… maukah bantu perjuangan Emak Eutik dalam meneruskan hidupnya ? Emak Eutik adalah salah satu dari sekian Wanita Hebat diusianya yang kini telah senja. Yuk! Bantu ringankan pundak Emak Eutik untuk dapat memiliki usaha mandiri dan juga pengobatannya.
Disclaimer : Dana yang terkumpul akan digunakan untuk Pengobatan Emak Eutik, Modal Usaha, Pemenuhan Penunjang Kesehatan & Kebutuhan Bulanan Mak Eutik, serta jika terdapat Kelebihan dana akan digunakan untuk membantu penerima manfaat lainnya dan Program Kebaikan lainnya yang berada dibawah naungan Yayasan Sinergi Kebaikan Ummat.
MIRIS! KAKINYA PATAH DAN HIDUP SEBATANGKARA DI HUTAN
terkumpul dari target Rp 80.000.000