URGENT, Bantu Anak Pencari Kroto Sembuh Dari Berbagi Kelainan
terkumpul dari target Rp 75.000.000
URGENITAS: Khayra Mafaza (1 thn) terlahir dengan kondisi istimewa. Ia lahir dengan mengalami kelainan akut yang membuat hidupnya penuh penderitaan. Dari mulai kondisi rahangnya yang kecil dan tidak bisa menelan makanan akibatnya mulut Kayra dipasang selang sampai ke lambung agar makanan bisa masuk.
Lidahnya terjepit serta dibawah lidahnya terdapat daging yang membuat lidahnya mengecil, jika dibiarkan hal ini akan membuat daging jadi semakin membesar dan menutupi ruang dimulutnya yang membuat De’Kaira kesulitan dalam bernafas serta berbicara.
Ia juga tidak memiliki langit-langit dimulutnya, bentuk tulang kakinya latter O yang jika dibiarkan akan membuat jalannya tidak normal. Terakhir seluruh jari-jarinya baik tangan atau kakinya masing-masing ada 7 jika dijumlah seluruh jari de Kaira ada 28 lebih banyak dari orang normal. Dengan kelainan di tubuhnya ia harus jalani kurang lebih 5x operasi dengan 2x Operasi yang sudah dijalani, sedangkan untuk sisa ke 3 operasi lainnya masih terkendala biaya.
Kedua Operasi yang sudah dijalani tersebut adalah Operasi pemasangan alat pada rahangnya sekaligus pelepasan selang pada mulut dan lidahnya yang terjepit meski untuk daging jadinya belum sepenuhnya terangkat karena kondisi Dik Kayra nya tidak stabil.
Jadi tinggal 3x Operasi lagi yang harus dijalani yakni Operasi menutup lubang di langit-langit mulut, pengangkatan daging jadi dibawah lidahnya dan terakhir orthopedi terhadap tulang kakinya. Sedangkan operasi ketiga sudah dijadawalkan pada bulan Juni ini dengan diganosa pengobatan lanjutan berupa Z09.8-follow-u examination after other treathment for other conditions. Namun Bu Yuni pesimis jika Operasi terlaksana karena ketiadaan biaya.
Pilu, ditakdirkan sebagai anak pencari Kroto (telur semut) dengan penghasilan tak tentu, tergantung dari banyak sedikitnya kroto untuk di jual. Membuat pengobatan Kayra tersendat berbulan-bulan dan selama itu pula kondisi kesehatanya tidak menentu.
Kondisinya menurun drastis saat ia mengalami kejang tak berhenti dan harus dirawat di RSHS, kejadian itu terus berulang sedang jarak rumahnya ke rumah sakit cukup jauh sekitar 4 jam perjalanan. Jika tubuh De Kaira terus menerus mengalami kejang dikhawatirkan akan merusak otaknya yang berakibat pada system syaraf motoriknya terganggu jika hal itu terjadi kemungkinan tubuhnya akan mengalami kelumpuhan.
Saat ini Kaira masih berjuang untuk sembuh, sudah setahun setengah Ia berjuang. Tetapi belum juga cukup uang yang harus dikumpulkan untuk biaya akomodasi ke Rumah sakit untuk menjalani Operasi yang ke 3 pada bulan Juli nanti.
Penghasilan Pak Anang sendiri dari mencari Kroto hanya sekitar Rp50.000 s/d Rp. 80.000 atau bahkan tidak dapat uang sama sekali dalam sehari. Sudah puluhan pohon yang dipanjat olehnya untuk mencari kroto namun tetap saja nihil hasilnya, meski begitu Pak Anang tidak pantang menyerah demi mengumpulkan biaya untuk kesembuhan Anak bungsunya.
Kebutuhan De’Kaira aja untuk Susunya dalam seminggu sekitar Rp. 100.000/dus, Pampers Rp. 60.000/2 minggu, peralatan bayi perbulan sekitar Rp. 130.000, obat-obatan non BPJS sekitar Rp. 350.000/minggu belum lagi biaya Akomodasi ke Rumah sakit di Bandung meski mobil gratis dapat pinjam tapi beli bensinnya sekitar Rp. 200.000, bayar supirnya Rp. 100.000, Toll Rp. 150.000 belum makan untuk 3 orang Rp. 100.000/harinya dan belum kebutuhan sekolah serta makan sehari-hari kedua Kaka De’ Khayra, kalau dijumlah keseluruhannya beban tanggungan Pak Anang setiap bulan sangatlah besar dibandingkan penghasilanya perbulan.
Makanya selain menjadi pencari kroto kadang Pak Anang juga kerja serabutan lainnya, gimana caranya agar anaknya bisa segera operasi dan sembuh. Sedang istrinya Bu Yeni (38 tahun) selain Ibu rumah tangga yang setiap harinya merawat De’Khayra yang sedang sakit, mengurusi kedua Anaknya yang masih sekolah yakni Danisa (14 tahun) dan Denis (7 tahun), ia juga ikut membantu suaminya mencari mencari barang bekas yang nantinya Ia jual dengan harga Rp2000/kg,
“Lumayan lah Pak daripada Saya diem, mending saya coba nyari bekas-bekas minuman untuk dijual, meski kadang untuk dapat sekilo (Rp. 2.000) tu bisa sampai seminggu lebih ngumpulinnya, karena kan kemasan bekas minuman ringan-ringan meski kliatannya banyak… “ ucapa Bu Yeni.
Bu Yeni tidak berani membawa De’ Khayra keluar rumah termasuk membawa ke tempat Anaknya bersekolah jika bukan untuk membawanya berobat, hal ini Ia lakukan agar menghindari cibiran dari orang lain terhadap kondisi Dik Khayra yang sering Ia dengar dan agar kedua anaknya yang masih bersekolah tidak ikut dibully karena kondisi adiknya yang saat ini sedang sakit. Tentu hal ini sangat menyakitkan bagi Bu Yeni yang merupakan seorang Ibu yang sangat membutuhkan Support untuk kesembuhan Anaknya.
SahabatKu, melalui penggalangan dana ini mari kita berikan Support untuk kesembuhan De’ Khayra seorang bayi yang memeiliki berbagai macam kelainan dalam tubuhnya, semoga SahabatKu semua menjadi bagian pertolongan dari Allah Subhanahu Wata’ala terhadap Ikhtiar yang dilakukan oleh kedua Orangtuanya selama ini.
Disclaimer: Dana yang terkumpul akan digunakan untuk pemenuhan kebutuhan kesehatan De’ Khayra, Pemenuhan penunjang kesehatannya, Modal usaha untuk Orangtua De’ Khayra dan jika terdapat kelebihan dana, akan digunakan untuk pemenuhan kebutuhan para penerima manfaat dan Program-program lainya yang berada dibawah naungan Yayasan Sinergi Kebaikan Ummat.
URGENT, Bantu Anak Pencari Kroto Sembuh Dari Berbagi Kelainan
terkumpul dari target Rp 75.000.000