GAZA DARURAT PANGAN, AIR, OBAT-OBATAN, BAHAN BAKAR DAN LISTRIK
terkumpul dari target Rp 6.530.385.000
Sudah lebih dari 100 hari Gaza Dibombardir!
Tentunya hal ini bisa dilihat dari korban Anak-anak yang semakin banyak berdatangan ke Rumahsakit di Gaza, Salah satunya Anak perempuan yang bernama Rahaf Khadija Salman usia 11 tahun yang saat ini duduk dibangku sekolah dasar kelas 5, Ia harus rela kehilangan salah satu tangan dan sebagian kedua kakinya karena menjadi korban ledakan Bom yang dilakukan Israel.
Bahkan terlihat seorang Ibu yang begitu tegar menggendong kain kafan yang berisikan Jenazah Anaknya,
Seorang Ayah yang berlari sambil menggendong anaknya yang terluka karena tempat tinggalnya yang terkena pengeboman,
Seorang Kakak yang sedang mengantri untuk mengkafani jenazah Adiknya yang Ia gendong,
Seorang Anak menangisi jasad Orang tuanya,
Seorang Anak laki-laki yang menangis dengan wajah berdarah dan tubuh dipenuhi debu, sambil berucap “Kaka perempuan ku telah Mati… Kaka Perempuan ku…ohhh…Kaka perempuanku…” dengan nada yang menyayat hati.
Bahkan hewan pun tak luput menjadi korban pengeboman seperti Kucing dan Anjing,
Dan sangking banyaknya korban yang meninggal akibat pengeboman ini, kamar mayat, lorong-lorong serta halaman depan rumah sakit tidak dapat menampung Jenazah-jenazah para korban, bahkan untuk menghindari pembusukan terhadap jasad tersebut Mobil Box Ice cream pun dijadikan penyimpanan Mayat korban pengeboman.
Akibat dari pengeboman yang dilakukan Israel, telah menghancurkan Pemukiman maasyarakat Gaza, Masjid, Rumah sakit, Sekolah, Gedung pemerintahan dan hampir seluruh Infrastruktur di Gaza hancur,
meski ada beberapa rudal yang tidak meledak namun itu tetap membahayakan, dan tentunya yang akan menjadi Korban bukan hanya Anak-anak saja namun para wanita, lansia, petugas medis, dokter itu sendiri bahkan para Jurnalis pun tak luput menjadi korban yang meninggal.
Belum lagi Israel melakukan Blokade bantuan dari dunia luar seperti bantuan makanan, obat-obatan, selimut, bahan bakar, Air dan lain-lain,
URGENITAS: Padahal Israel sudah memutus aliran Listrik, aliran Air, pasokan gas serta bahan bakar dan pasokan makanan, sehingga mereka semakin kesusahan dalam menjalani kehidupanya sehari-hari, tak ayal untuk memperoleh semua itu mereka kesulitan kalaupun ada mereka harus bersusah payah dengan mengantri atau berebut untuk mendapatkanya, terutama Air, obat-obatan, bahan bakar, Makanan dan Kain Kaffan yang sangat mereka butuhkan ditengah kondisi Masyarakat Gaza yang begitu menkhawatirkan baik di pengungisian ataupun di Rumahsakit.
URGENITAS: Untuk keperluan Rumah sakit yang sangat dibutuhkan adalah Obat-obatan terutama Obat anastesi (Obat bius), saat ini para Dokter harus mengoperasi korban pengeboman tanpa dibius terlebih dahulu, tentunya ini menjadi sesuatu yang berbahaya bagi pasien dan kemungkinan tidak selamat dalam operasinya semakin besar.
URGENITAS: Begitupun dengan Bahan Bakar hal yang penting bagi Rumah sakit saat ini, sebab aliran listrik di Gaza sudah diputus oleh pihak Israel sehingga peralatan Medis yang penggunaannya memerlukan tenaga Listrik tidak bisa maksimal dalam penggunaannya karena tenaga listrik yang di ambil dari Genset bisa menyala karena adanya Bahan bakar, sedangkan sekarang Rumahsakit mulai kehabisan stok Bahan bakar sebagai penyangga kehidupan Pasien-pasien yang berada di ruang ICU, PICU dan bayi-bayi yang hidupnya masih tergantung pada Incubator.
URGENITAS: Serta mobil-mobil Ambulance Rumahsakit yang sangat membutuhkan Bahan bakar dalam memobilisasi evakuasi penyelamatan rakyat Gaza yang terkena pengeboman oleh pihak Israel.
Update Kementerian Kesehatan Palestina Jumlah Korban Genosida Israel ke Jalur Gaza Hari Ke-24
?️ Senin, 15 Rabi'ul Akhir 1445 H/ 30 Oktober 2023
⏰ 14.46 Palestine Time
وزارة الصحة فلسطين: ارتفاع عدد الشهداء في غزة إلى 8306 بينهم 3457 طفلا و2136 امرأة و 400+ مشايخ بالإضافة إلى 21048 مصابًا
Kementerian Kesehatan Palestina: Korban Genosida Israel di Jalur Gaza; 8.306 syahid; 3.457 anak-anak; 2.136 wanita, 400+ lanjut usia. Sementara 21.048 warga dilaporkan menderita berbagai luka.
Bahkan Sebelum pengeboman terjadi, Anak-anak kecil di Gaza sudah menuliskan nama di kaki mereka, dengan tujuan jika mereka menjadi korban pembantaian oleh Israel, keluarganya sudah dapat mengidentifikasi mereka secara langsung.
Maka lengkap lah sudah penderitaan saudara Muslim kita di Gaza Palestina, Sungguh Mereka lah manusia yang terkuat saat ini yang Allah Subhanahu Wata’ala Pilih. Sampai merekapun memberi pesan kepada dunia,
“…. Beri tahu Negara-negara Muslim untuk tidak melakukan Shalat Jenazah untuk Kami. Kami hidup, kamulah yang Mati sebab telah mendiamkan Kami berjuang sendiri melawan kedzaliman Israel”.
SahabatKu tidak kah kita merasa tertampar terhadap Pesan dari para penjaga Aqsho, para penjaga tanah nabi dan para penjaga kiblat pertama Ummat Islam?, maka dengan segenap hati melalui penggalangan dana ini, Kami mengajak kepada semua SahabatKu untuk berdonasi dengan Harta-harta kalian sekecil apapun sebagai tanda keberpihakan kita berada dimana, antara yang Haq dengan yang Bathil. InsyaAllah ini akan menjadi Amal sedekah dan Amal perjuangan kita bersama terhadap tanah para Syuhada.
“Sebaik-baik manusia adalah yang paling banyak manfaatnya bagi manusia”_ (HR. Ahmad).
Disclaimer:
Dana yang terkumpul akan digunakan untuk para Ummat muslim di Palestina Secara Langsung dan melalui kerjasama Yayasan Sinergi Kebaikan Ummat dengan Lembaga lain yang Concern terhadap issue Timur Tengah, sehingga dalam penyalurannya tepat guna untuk para penduduk Gaza dan Palestina pada umumnya serta untuk membantu para saudara semuslim korban perang lainnya yang berada di Suriah, Mesir, Turki dan yang berada di negara timur tengah lainnya.
GAZA DARURAT PANGAN, AIR, OBAT-OBATAN, BAHAN BAKAR DAN LISTRIK
terkumpul dari target Rp 6.530.385.000