BANTU GURU TUNANETRA AJARKAN HURUF BRAILE GRATIS
terkumpul dari target Rp 45.000.000
30 tahun sudah Bu Rastini mengajar baca huruf brailLe dan baca Qur’an braiLle dengan ikhlas tanpa dipungut biaya sedikitpun meski ketidakmampuannya dalam melihat seolah bukanlah satu halangan untuk Ia berbuat baik. Bu Rastini merupakan penyandang tunanetra sejak usianya 2 tahun berawal dari Sakit demam waktu bayi yang tak kunjung sembuh karena ketiadaan biaya untuk berobat hingga seiring dengan waktu Beliapun sembuh namun akibatnya kedua mata Beliau tidak bisa melihat sampai saat ini usianya yang sudah menginjak 44 tahun, ia pun tak pernah tau bagaimana bentuk dunia dan isinya.
Namun, bersama dengan ketidakmampuannya tersebut, Bu Rastini justru mampu melampaui keterbatasannya tersebut dengan berhasil menjadi Sarjana Pendidikan Agama Islam melalui beasiswa penuh.
Ilmu dan kemampuannya tersebut tak ia simpan sendiri melainkan ia bagikan secara gratis dari sejak masih SMP, Bu Rastini sudah mulai mengajarkan baca huruf Braile kepada teman sesama Tunanetranya, sedangkan saat ini Ia mengajarkan baca huruf Braile sekaligus baca Qur’an braile kepada sesama Tunanetra yang kebanyak lebih tua darinya.
“kalau mengajarkan braille sudah sejak SMP, Kemudian di Bandung saat sekolah SMA, juga sudah mengajar di beberapa tempat. Setelah lulus kuliah, saya ngajar di Sekolah SLB (Sekolah Luar Biasa) dari tahun 2007 hingga saat ini” ucapnya sambil berusaha mengingat kembali.
Saat ini Beliau tinggal dirumah yang cukup sederhana bersama Suaminya yakni Pak Hariyanto (40 tahun) yang kedua matanya memiliki kesamaan tidak bisa melihat, beserta kedua anaknya yang beranama Alfarisyi (14 tahun) dan Rizki (11 tahun) yang keduanya memiliki kondisi normal dan masih sekolah.
Selain sibuk mengajar Bu rastini juga kesehariannya sibuk mengurusi Anak-anaknya dan karena Beliau merupakan pecinta Kucing ia pun sibuk memelihara beberapa Kucing peliharaan di rumahnya, sedangkan suaminya Pak Hariyanto membuka jasa pijit dirumahnya dengan penghasilan yang tidak menentu setiap harinya,
“ tergantung Pak ada yang ngasih 50 ribu kadang ada juga yang ngasih 70 ribu,,, itupun tidak setiap hari ada yang datang untuk saya pijit, kadang 1 orang perharinya atau tak jarang tidak ada sama sekali..” jawab PaK Hariyanto saat ditanya penghasilanya berapa?.
Meski demikian Bu Rastini tidak pernah mengeluh terhadap hasil keringat suaminya tersebut, Ia malah bersyukur meski dengan pendapatan suaminya yang kecil namun yang terpenting Halal,
“Maklum, suami saya kan gak lihat juga, Jadi saling bahu membahu bekerja agar bisa mencukupi kebutuhan hidup dan sekolah Anak-anak” ucap istrinya.
URGENITAS: Dan alasan ini juga kenapa Bu Rastini belum belum bisa menyediakan fasilitas yang layak bagi murid-muridnya dalam belajar membacar huruf braile dan baca Qur’an braile seperti pengadaan Al-Quran braiel, buku baca braile, meja duduk ataupun fasilitas lainnya. Belum lagi jika muridnya yang rumahnya jauh namun tidak memiliki ongkos untuk pergi ke rumah Bu Rastini untuk belajar, terkadang Bu rastini beserta suami harus merogoh kocek pribadinya untuk membiayai transportasi muridnya tersebut, padahal kemampuan ekonomi mereka juga pas-pasan, namun hal ini tidak menjadi pengahalang bagi Bu Rastini beserta Suaminya untuk membantu sesama dalam mengajarkan ilmu Mereka berdua,
"Jadi, meski kita tunanetra, teman-teman tetap harus bisa membaca atau mengaji serta berkomunikasi dengan keluarga, saudara, orang lain melalui Braille, sebab braille merupakan bahasa identitas Kami yang dapat membuka jendela dunia meski mata kami tertutup atau tidak dapat melihat," ujar Bu Rastini.
Sungguh berat bagi Bu Rastini beserta Suaminya jika harus menggunakan penghasilan mereka berdua yang tak seberapa dalam membeli fasilitas untuk mengajarkan membaca huruf braille dan Qur’an braille kepada para pencandang Tunanetra yang tidak mampu, sedangkan kita ketahui untuk harga Buku braille sekitar Rp. 350.000/paketnya dan Qur’an braille harga perjuznya sekitar Rp. 800.000/juznya, ditambah lagi dengan harga meja duduk dan alat belajar khusus Tunanetra lainnya yang lumayan cukup mahal sedangkan saat ini Bu Rastini mengajar sekitar 20 orang lebih Tunanetra yang tidak mampu.
SahabatKu mari kita menabung untuk bekal di akhirat nanti, dengan ikut bersedekah melalui penggalangan dana ini dalam pengadaaan fasilitas mengajar Bu Rastini dan pemenuhan kebutuhan lainnya bagi para saudara Kita yang Tunanetra tak mampu. InsyaAllah setiap sedekah yang SahabatKu niatkan untuk membantu perjuangan para Tunanetra dalam belajar dan mengajar akan menjadi Amal jariyah yang pahalanya akan terus mengalir selama di dunia.
Disclaimer: Dana yang terkumpul akan digunakan dalam pemenuhan fasilitas mengajar Bu Rastini, modal Usaha Pak Hariyanto dan pemenuhan kebutuhan bagi para penyandang Tunanetra lainnya, serta jika terdapat kelebihan dana akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan para penertima manfaat lainnya dan Program-program lainnya yang berada dibawah naungan Sinergi Kebaikan Ummat.
BANTU GURU TUNANETRA AJARKAN HURUF BRAILE GRATIS
terkumpul dari target Rp 45.000.000