KTERBELEKANGAN MENTAL BU NINING TINGGAL DI SPETAK KAMAR
terkumpul dari target Rp 45.000.000
"Sebulan kadang kambuh, hanya tiduran dikamar tanpa melakukan apa-apa dan kadang sadarnya hanya cuma beberapa minggu aja kemudian kambuh lagi…" ungkap Bu Juju.
Melihat kondisi Bu Nining yang tak biasa ini pasti akan membuat aneh siapapun yang mengetahui kondisinya. kasihan, keterbelakangan ini sudah Beliau idap sejak masih duduk dibangku Sekolah Dasar (SD) hingga kini usianya sudah menginjak 49 tahun, berawal dari sakit demam, hingga mengalami step atau kejang-kejang sampai mengakibatkan otaknya terguncang.
Tinggal disebuah kamar yang hanya berukuran 2x3 meter dengan kondisi yang sangat meprihatinkan, yakni bagian dinding baik sebelah kanan atau kiri, depan atau belakang seluruhnya berjamur dan terkelupas, sedangkan bagian atapnya hanya terbuat dari anyaman bambu yang sudah jebol, belum lagi bagian lantainya yang cuma pluran semen yang lembab dan terdapat kasur kecil yang sudah usang.
“Kakak saya sudah tua tapi masih harus saya rawat. Keterbelakangan mental membuatnya gak bisa bekerja. Hanya bisa melamun serta kadang berbicara sendiri didalam Kamar,” ucap Pak Nanang.
Kamar yang ditinggali Mak Nining terletak dibagian Rumah peninggalan Orangtuanya yang sudah lama meninggal, sedangkan disamping rumah tersebut terdapat Rumah adiknya yang sudah berkeluarga tinggal yakni Pak Nanang (40 tahun), Istrinya Bu Juju (39 tahun) dan 1 Anaknya masih sekolah SMP yakni Rizka (14 tahun) dengan begitu Merekalah yang merawat mak Nining selama ini.
URGENITAS: Dengan kondisi yang di idap Bu Nining saat ini membuat Ia tidak pernah menikah sampai detik ini, otomatis Ia tidak memiliki Suami ataupun Anak untuk mengurus serta memenuhi kebutuhan hidupnya, dan mau tidak mau segala kebutuhan Bu Nining menjadi tanggungan Pak Nanang saat ini dari mulai makan, pampers, pemenuhan penunjang kesehatanya dan kebutuhan hidup lainnya. Sedangkan penghasilan Pak Nanang sendiri yang hanya seorang peternak benih lele tidaklah seberapa, belum lagi ditambah kebutuhan hidup Istri dan Anaknya yang masih sekolah, hal ini membuat Pak Nanang kebingungan dalam memenuhi kebutuhan hidup keluarganya tersebut, apalagi Pak Nanang ingin sekali membawa Bu Nining untuk berobat ke Dokter spesialis kejiawaan agar Kakanya tersebut bisa sembuh dan hidup normal seperti layaknya Orang lain.
“ ingin lah Pak membawa Teteh ke Dokter buat berobat, biar sembuh.. syukur-syukur masih nemu jodohnya untuk nikah biar punya Suami, anak ma Cucu kaya teman-teman seusianya saat ini yang sudah pada memiliki cucu…” ujar Pak Nanang sambil membayangkan.
Dalam bertenak Lele Pak Nanang bisa Panen benih lele setiap 2 atau 3 bulan sekali, tergantung kondisi pertumbuhan dari bayi lele-lele tersebut, dan biasanya benih lele ini Ia jual perekor hanya Rp. 30 perak saja sedangkan sekali panen Ia hanya bisa menghasilkan sekitar 10.000 ekor benih lele ( Rp. 30 x 10.000 = Rp. 3.000.000) dengan begitu dalam sekali panen Pak Nanang hanya mendapatkan penghasilan sekitar Rp. 3.000.000 itupun belum dipotong untuk beli bayi lelenya lagi dan untuk yang punya lahannya, karena lahan atau tanah yang dipakai kolam terpalnya milik orang lain, kemungkina penghasilan yang diterima Pak Nanang dalam sekali panen cuma Rp. 1.000.000/2 atau 3 bulan. Tentu saja dengan penghasilan segitu sangat tidak mencukupi dalam memenuhi kebutuhan hidupnya.
Meski Bu Juju, istri Pak Nanang sendiri membuka warung jajanan Anak dirumahnya namun tetaplah belum bisa mencukupi kebutuhan hidup Mereka, penghasilan dari warung jajanan Anak Bu Juju tidaklah pasti kadang dalam sehari hanya dapat 50 ribu atau terkadang 80ribu saja, meski sudah bersih dengan penghasilan segitu namun tetap saja habis untuk makan sehari-hari serta biaya bulanan seperti bayar Listrik, Gas dan lain-lain.
SahabatKu, sungguh berat beban yang harus dipikul Pak Nanang saat ini. Seharusnya dengan beban hidup seberat itu ia sudah harus memiliki usaha yang lebih besar lagi pengahasilannya dari yang saat ini, namun yang terjadi justru sebaliknya. Mari Kita bantu penuhi kebutuhan sehari-hari Bu Nining serta pemenuhan penunjang kesehatanya dan memberikan Modal usaha yang terbaik buat Pak Nanang agar Beliau mendapatkan penghasilan yang layak sehingga dapat memenuhi kebutuhan hidup keluarga beserta Kakanya Bu Nining.
Disclaimer: Dana yang terkumpul akan digunakan untuk pemenuhan kebutuhan sehari-hari Bu Nining, pemenuhan penunjang kesehatanya, Modal Usaha untuk Pak Nanang dan jika terdapat kelebihan Dana, akan digunakan untuk pemenuhan kebutuhan para Penerima manfaat lainnya serta Program-program lainnya yang berada dibawah naungana Yayasan Sinergi Kebaikan Ummat.
KTERBELEKANGAN MENTAL BU NINING TINGGAL DI SPETAK KAMAR
terkumpul dari target Rp 45.000.000