
Layarkan Kapal Kemanusian Untuk Gaza
terkumpul dari target Rp 300.000.000
Upgrade reaksi jadi aksi!
Tak perlu menunggu air mata jadi lautan darah. Saatnya kita beraksi melawan kekejaman yang kian sewenang-wenang.
Indonesia Global Peace Convoy (IGPC) telah menghimpun 7 kapal kemanusiaan untuk bergabung dalam Global Sumud Flotilla, misi bersejarah yang akan menembus blokade ilegal Gaza. Dari seluruh dunia, akan berlayar 72 kapal dari 44 negara, berangkat dari pelabuhan internasional seperti Barcelona, Roma, dan Tunis.
Ketujuh kapal Indonesia ini lahir dari solidaritas berbagai lembaga kemanusiaan tanah air, yaitu Masjid Nusantara, INH, Kitabisa, Rumah Zakat, Relawan Nusantara, Spirit of Aqso (SOA), dan Zakatin Gaza.
Risiko dihadang, ditahan, bahkan diserang tetap ada, seperti yang pernah menimpa flotilla sebelumnya. Namun diam diri jauh lebih berbahaya karena berarti membiarkan tirani semakin menjadi.
“Solidaritas Indonesia luar biasa. Kita butuh gerakan internasional yang solid dan bersatu,” ungkap Muhammad Husein Gaza, aktivis kemanusiaan Palestina.
Inilah salah satu misi kemanusiaan terbesar dalam sejarah. Bukan hanya karena jumlah kapalnya, tapi karena tekadnya: membuka akses kemanusiaan dan menegakkan keadilan bagi rakyat Gaza.
Titipkan kepedulianmu kepada Global Sumud Flotilla. Agar ada bagian dari kita yang sampai ke Gaza, menjawab doa-doa yang mereka panjatkan biidznillah.
Layarkan Kapal Kemanusian Untuk Gaza
terkumpul dari target Rp 300.000.000