Ketika kita bisa merasakan nikmatnya daging Qurban, tapi saudara kita di Palestina jangankan berqurban makan saja mereka kesulitan. Mereka harus berjuang bertahan hidup ditengah krisis pangan, akibat dibombardir Israel sejak beberapa bulan lalu.

Jangankan makan makanan bergizi, untuk bertahan hidup mereka terpaksa makan rumput, pakan ternak, sampah dan apa saja yang ada di sekitar mereka. Mirisnya sudah puluhan anak di Gaza meninggal akibat gizi buruk akut.

Setiap hari pengungsi gaza hidup dalam ketakutan, takut serangan dari israel dan takut tidak bisa makan seharian. Karena untuk makan saja mereka harus mengantri dan berdesak-desakan, bahkan seringkali tidak kebagian.

 

Situasi pangan di Gaza sangat mengkhawatirkan, dengan laporan kelaparan yang memengaruhi seluruh populasi dan risiko kekurangan pangan yang semakin meningkat. Hingga awal Maret, sebagian besar anak-anak, sudah meninggal akibat dehidrasi dan kekurangan gizi.

Air minum hampir tidak mungkin didapat, dan dalam 20 hari terakhir, Gaza hanya menerinma sedikit bantuan dibandingkan sebelum perang; truk-truk pengirimnan bantuan ditolak karena berisi barang yang dilarang.

Ditengah puing-puing bangunan yang menjadi saksi perjuangan mereka, ada harapan besar bagi warga Gaza agar segera bangkit. Mari kita bantu warga Gaza dengan berikan sedekah pangan terbaik kita.