Untuk saat ini yang saya butuhkan itu Kaki Palsu, soalnya buat jalan dan aktifitas. Kalau duduk atau tiduran terus tidak enak dan kalau ada kaki palsu saya mau jualan nasi uduk lagi
Begitulah yang terucap oleh Ibu Ratmi, yang berusia 65 tahun tinggal didaerah Jakarta Selatan. Sudah hampir 2 tahun kaki bu Ratmi diamputasi karena penyakit diabetes yang dia alami hampir 9 tahun. Saat ini bu ratmi hanya tinggal bersama anak dan cucu nya, kesehariannya saat ini bu ratmi lebih sering dihabiskan diatas kasur karena untuk aktifitas dan lain-lain nya pun terbatas, untuk kekamar mandi pun bu ratmi tertatih dan butuh bantuan.
“ada yang kasih kursi roda, ada juga tongkat jalan tapi pernah coba pakai tongkat malah sakit dan kalau kursi roda tidak bisa luwes untuk bergerak nyaâ€, ujar ibu ratmi. Dahulu ibu ratmi dikenal dilingkungan sekitar sangat baik dan juga penjual nasi uduk yang sudah banyak berlangganan ke bu ratmi. Namun di tengah kondisi nya saat ini tidak bisa untuk berjualan kembali, sekarang diteruskan oleh anak ibu ratmi, ditengah situasi pandemi saat ini pendapatan nya pun tidak menentu.
Dan masih banyak diluar sana yang hampir bahkan sama yang dialami oleh ibu ratmi. Maka dari itu kami mengajak sahabat dermawan untuk membantu dan saling tolong menolong untuk saling membantu dan tolong menolong, terutama untuk lansia difabel yang membutuhkan bantuan kita, serta membutuhkan alat-alat bantu penunjang untuk aktifitas dihari tua nya.