Sharing Happiness
  • Donasi
  • Zakat
    • Zakat Penghasilan
    • Zakat Perdagangan
    • Zakat Emas
    • Zakat Simpanan
  • Infaq
  • Wakaf
Masuk atau Daftar
Pemberitahuan
  • Lihat semua
  • Lihat Semuanya
  • Lihat semua
Home
Donasi
Zakat
Infaq
Wakaf
Masuk
Pusat Bantuan
Tentang Kami
Bertahan Hidup Dari Sampah Dengan Satu Kaki - 15888

Bertahan Hidup Dari Sampah Dengan Satu Kaki

Rp 35.000
terkumpul dari target Rp 50.000.000
0% tercapai
Zillenial Action
CAMPAIGN TELAH BERAKHIR
Bantu sebarkan via :
SHARES
  • Detail
  • Info Terbaru
  • Donatur 2
  • Fundraiser

Langkahnya terseok, dengan satu kaki Abah Ajat Sudrajat terus melangkahkan kakinya dengan bantuan kaki palsu menyusuri gang-gang kecil untuk mengambil tumpukan-tumpukan sampah yang ada disetiap rumah .

 

Penyakit gula yang dideritanya membuat kaki Abah Ajat Sudrajat (61 tahun) harus di amputasi. Sehingga kini diujung usianya hidup Abah harus tersiksa dengan menahan rasa sakit yang tiada Tara.

 

Berawal dari 2 tahun lalu, kaki Abah Ajat lecet, lalu mulai membengkak dan seperti yang terbakar oleh api, lalu jari-jari kakinya terluka dan terus menyebar menggerogoti bagian kakinya sampai habis. Setiap malam hanya rintihan demi rintihan yang terdengar di gubuk reyot nya.

 

Namun, dari hari ke hari lukanya semakin menyebar dan menimbulkan bau tak sedap. Setelah dibawa ke rumah sakit, dokter menyarankan agar Abah segera untuk diamputasi. Karena kalau tidak, Lukanya akan terus menyebar kebagian tubuh yang lainnya.

 

Kini dengan satu kaki dan bantuan kaki palsunya Abah Ajat Sudrajat harus terus berjalan memungut sampah demi sampah disetiap rumah.

 

Meski merik matahari membakar kulitnya dan keringat yang terus bercucuran dari tubuhnya. itu semua tak pernah menyurutkan semangat beliau untuk terus mengambil sampah.

 

Jika rasa sakit mendera, Abah Ajat hanya bisa menangis sambil menahan rasa sakitnya. Rasa lelah sering merampas kesadarannya. Matanya berkunang-kunang hampir gelap.

 

"Sebenarnya Abah sudah tidak kuat, namun kalau Abah tidak ambil sampah, mau makan apa Abah dan nenek di rumah. Makanya Abah paksakan keliling biar bisa beli beras" ~ucap Abah Ajat

 

Meskipun jalanan yang beliau lalui curam, tapi beliau terus berusaha untuk mengambil sampah disetiap rumah. Jika merasa capek beliau akan duduk dan menepi sejenak.

 

Tak jarang Abah pun hilang keseimbangan dan jatuh tersungkur, sampah-sampah yang dibawanya pun jatuh berserakan.

 

#TemanBaik, dari lubuk hatinya yang terdalam. Abah bermimpi ingin memiliki warung dan modal usaha sendiri di depan rumahnya, sehingga bisa hidup dengan nyaman disisa usianya.

 

Untuk itu, yuk kita bantu mewujudkan keinginan Abah Ajat untuk bisa hidup dengan layak dan memiliki modal usaha sendiri.

Disclaimer : SharingHappiness.org tidak mewakili dan tidak bertanggung jawab atas segala bentuk informasi pada halaman campaign ini, karena informasi di atas sepenuhnya milik campaigner (penggalang dana).
Campaign ini belum memiliki info terbaru
  • donatur-image

Galang Dana sebagai Fundraiser

Jadi Fundraiser

Bertahan Hidup Dari Sampah Dengan Satu Kaki

Tamansari
Zillenial Action
Rp 35.000
terkumpul dari target Rp 50.000.000
0% tercapai
Bantu sebarkan via :
SHARES
Campaign ini mencurigakan? Laporkan
Mau galang dana online seperti ini? Gratis!
Embed Code
<iframe src="https://be.sharinghappiness.org/embed/kakeksatukaki" frameborder="0" width="100%" height="300"> </iframe>

Selamat campaignmu sudah live dan siap menerima donasi

Ajak teman dan keluarga untuk berdonasi dengan membagikan link dibawah ini

Copy

atau share via

facebook whatsapp

SharingHappiness.org

  • Syarat & Ketentuan
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Tim Kami

Donasi

  • Cara Donasi
  • FAQ

Program

  • Galang Dana
  • Campaign
  • Zakat

Yayasan Berbagi Bahagia

Jl. Jati Indah V No. 5 RT 10 RW 11
Kel. Gumuruh, Kec. Batununggal,
Kota Bandung, Jawa Barat 40275

SH Logo
© 2015-2025, Sharing Happiness All Reserved