Kisah Pilu Penjual Baju Bekas tuk bisa Berobat!!

Baju…. Mas, Mbak Bajunya monggo di beli (sambil menawarkan dagangannya)

Namanya Mbah Darto berusia 80 tahun, Di usia lanjutnya mbah darto hidup sebatang kara. Dengan kondisi hidup seadanya hanya mengandalkan dari jualan pakaian.

Semenjak pandemi covid 19 mbah Darto membuka lapak dengan jaualan pakaian di daerah pasar ngasem bojonegoro. Setiap hari mbah darto harus menempuh perjalanan sejauh 15an km dengan sepeda tuanya. Karena tidak memiliki lapak mbah darto sering menumpang di lapak orang, terkadang mbah juga berjualan di perempatan jalan karena tidak mampu menyewa lapak. Memiliki lapak untuk berjualan adalah impian dari mbah To.

“Kalau punya lapak sendiri enak nak, mbah tidak perlu menggayuh sepedah jauh-jauh karena mbah sudah tua, do’akan mbah ya nak semoga nanti mbah punya lapak sendiri buat jualan”. - ucap mbah darto

Karena sering tak laku sampai ada beberapa baju yang sudah berdebu. Mbah Darto hanya bisa mengandalkan hasil dari penjualan bajunya untuk bisa makan dan biaya hidup. Namun, terkadang dalam beberapa hari tidak ada pembeli sama sekali sehingga untuk makan mbah darto harus menghemat beras yang ada dirumah. 

Meskipun baju yang dijual mbah To tidak sebagus yang ada di toko namun ia bersyukur masih bisa menghasilkan lembaran rupiah dengan cara yang halal. 

“Lebih baik jualan nak, daripada harus meminta-minta”. -ucap mbah darto

Sepeda tua yang beliau gunakan sering sekali rusak, yang mengakibatkan beliau tak bisa berjualan.

Ditengah keterbatasan hidup mbah darto tak lupa untuk berdoa dan bersedekah sembari berdoa semoga beliau diberikan kesehatan supaya tetap bisa bekerja.

Di leher mbah darto ada benjolan yang sudah lumayan besar, karena keterbatasan biaya untuk berobat mbah belum bisa untuk memeriksakan kondisi kesehatannya.

“Kalau capek rasanya cenut-cenut nak, belum pernah saya bawa ke dokter jadi belum tahu sakit apa”. -ungkap mbah darto.

#OrangBaik Mari bantu ringankan sedikit beban mbah darto agar bisa berobat dan hidup layak dengan cara: 

1. Klik tombol “DONASI SEKARANG”;
2. Masukkan nominal donasi;
3. Pilih metode pembayaran GoPay atau transfer Bank (transfer bank BNI, Mandiri, BCA, BRI, BNI Syariah, atau kartu kredit) dan transfer ke no. rekening yang tertera;
4. Dapatkan laporan melalui email.

Tak hanya mendoakan dan berdonasi, kamu juga bisa membagikan halaman galang dana ini agar semakin banyak yang membantu.

Terima kasih Orang Baik, teruslah jadi lentera untuk sekitarmu,