#orangbaik, kamu pernah melihat ibu-ibu yang berjuang sendirian untuk merawat anak dan keluarganya?

Di sekililing kita, masih banyak para ibu tangguh yang terus berjuang menghidupi keluarganya meski harus menghadapi berbagai cobaan. Banyak dari para ibu yang kurang beruntung secara ekonomi, bahkan banyak yang menjadi orangtua tunggal.

 Seperti Ibu Indri, Ibu tunggal satu anak yang berjuang melawan sakit Toxoplasmosis Cerebri ini terus berusaha tiada henti untuk menyambung hidup. Keadaannya yang memprihatinkan sebab ada infeksi yang bersarang di otaknya akibat penyakit stroke yang dideritanya. Tiap hari terasa sayatan yang menyiksa badannya saat penyakitnya kambuh. Meski begitu, Bu Indri tetap berjuang untuk bisa menghidupi dirinya dan anaknya.

seorang single mother (ibu tunggal) anak satu yang harus tetap gigih menghidupi sang anak seorang diri. Mata pencaharian satu-satunya yang Ia miliki adalah sebagai penulis artikel lepas. Ia dibayar Rp20.000/artikel, namun sayang itu tak cukup untuk memenuhi kebutuhan keluarganya. Terlebih lagi jika bu Indri terlambat menyetorkan artikel, maka perusahaan akan menolak artikelnya sehingga Ia tak punya penghasilan.

“Kadang suka gak tahan, nangis, bingung gimana bayar tunggakan sekolah anak saya kalo saya sehari cuman dapat 10ribu.” curahan hati bu Indri kepada tim Filantra.

#orangbaik Bu Indri hanya satu diantara para ibu pejuang nafkah lainnya yang masih terus berjuang untuk menghidupi keluarganya.

Dalam moment hari ibu, Filantra ingin mengajak kamu untuk ikut berpartipasi memberikan harapan baru untuk ibu-ibu Tangguh di luar sana.

Mari Bersama-sama berikan harapan dan semangat baru untuk para ibu pejuang nafkah yang tengah membutuhkan!