Raih Pahala Jariyah Renovasi Jembatan Wae Kuse
terkumpul dari target Rp 250.000.000
Bayangkan untuk sampai ke sekolah anak-anak kami harus melewati sungai dengan menggunakan jembatan yang lapuk. Pertanyaannya, apakah jembatan itu kuat menahan beban?
Namanya Jembatan Wae Kuse, terletak di Desa Siru, Kec. Lembor, Kab. Manggarai Barat, Flores NTT. 120 siswa dan para guru menggunakan jembatan ini untuk pergi ke sekolah karena menjadi penghubung antara Desa Siru dan Sekolah.
Pertama kali jembatan ini dibangun pada tahun 2013, hanya menggunakan kayu dan bambu dengan panjang 15 meter. Kini jembatan sudah lapuk. Suatu ketika karena kurang hati-hati ada anak yang jatuh dan terluka. Jika debit air sungai naik, akan lebih berbahaya lagi jika menggunakan jembatan seperti itu.
Jembatan ini merupakan jalan alternatif karena jalan lainnya berjarak 2,5 km. Jika memutar melawati jalan lain bisa menghabiskan waktu sekitar 1 jam. Bukan tak mau merenovasi jembatan, pekerjaan kami hanya bertani dan juga berkebun. Penghasilan kami pun terbatas, jadi kami para guru dan orang tua siswa hanya mampu mengganti kayu yang rusak dengan kayu yang bagus.
Kami sangat ingin Jembatan Wae Kuse direnovasi, agar lebih layak digunakan. Kasihan anak-anak kami jika harus jalan diatas kayu yang sudah lapuk dan rapuh.
Kini para warga menunggu uluran tanganmu, Sobat. Yuk, kita bantu anak-anak pelosok NTT aman pergi ke sekolah dengan membangun jembatan kokoh. InsyaAllah setiap rupiah yang diinfakan akan bernilai pahala jariyah, Aamiin.
Raih Pahala Jariyah Renovasi Jembatan Wae Kuse
terkumpul dari target Rp 250.000.000