Bangun Kembali Jembatan yang Putus! Bagi Generasi Penerus Bangsa
Apa yang terjadi jika jembatan satu-satunya di sebuah desa terputus?
Ekonominya juga terputus. Anak-anak tak bisa pergi sekolah, meski mereka sangat ingin belajar. Petani dan peternak tak bisa salurkan hasil usaha mereka.
Di Desa Sagara & Simpang, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, jembatan itu sudah putus satu tahun lebih. Mereka terpaksa menyebrang menggunakan rakit, dengan resiko hanyut karena derasnya air sungai terutama di musim hujan. Coba deh bayangin, anak-anak SD, pakai seragam naik rakit, melawan arus demi ke sekolah, terlalu berbahaya bagi mereka.
Ini baru satu cerita. Di desa lainnya, anak-anak harus menyebrang di atas sungai berbatu melalui jembatan bambu. Di Cisarakan, Cianjur, misalnya. Jembatan mereka satu-satunya adalah terbuat dari rangkaian anyaman bambu. Ketika jembatan itu rusak, mereka bahkan harus berjalan hanya di atas beberapa bambu panjang saja. Seperti berjalan di atas tali.
#TemanBerbagi, ini adalah peluang amal jariyahmu. Yuk gotong royong bangun jembatan layak untuk mereka yang membutuhkan, terutama anak-anak sekolah. Sebesar apapun donasimu, akan disalurkan untuk membuat akses jembatan kokoh di desa-desa yang membutuhkan. Insya Allah, setiap langkah yang melewati jembatan itu akan memberi keberkahan untukmu ?
Klik DONASI SEKARANG ya.
-
Rp 70.597