Mencari madu dari pohon ke pohon sudah menjadi mata pencaharian pak Lumut sehari-hari. Seperti kita tahu pekerjaan yang bapak Lumut jalani ini memanglah sangat beresiko namun hanya itu pekerjaan yang selalu ia geluti. Pekerjaan ini ia lakukan hanya demi membiayai istri juga ke empat anaknya dan anak ke lima yang masih berada didalam kandungan saat ini memasuki bulan ke empat. 

Pak Lumut dan keluarga tinggal di perumahan KPR Jl. Jeruk Purut VI no. 11 Rt. 69 Rw. 02 Kelurahan Sungai Andai Kec. Banjarmasin Utara.  Namun saat ini rumah yang mereka tinggali sedang mengalami kendala karena sudah beberapa bulan tertunggak angsuran KPRnya. Hingga akhirnya pak Lumut dan keluarga harus menetap sementara di rumah kaka iparnya yang tidak jauh dari kediamannya.

Awal Februari 2018 lalu saat mencari madu, pak Lumut mengalami kecelakaan saat sedang menaiki pohon yang tingginya sekitar 12 meter. Pak lumut terjatuh dengan posisi kaki lebih dahulu meluncur kemudian mendarat dengan posisi terduduk. Akibatnya kecelakaan tersebut kedua kaki pak Lumut tidak bisa sama sekali digerakkan bahkan saat ini pak Lumut tidak bisa BAB.

Pasca jatuh pak Lumut sempat melakukan perawatan di Rumah Sakit Ulin Banjarmasin. Bahkan saat itu bapak Lumut sempat akan dilakukan tindakan amputasi kaki kiri agar tidak memperparah kondisinya. Namun dengan berbagai pertimbangan akhirnya pak Lumut diperbolehkan untuk pulang dengan kaki yang masih utuh.

Di awal April ini kondisi kesehatan pak lumut semakin hari semakin menurun hingga akhirnya harus di bawa kembali ke Rumah Sakit. Setelah menjalani pemeriksaan hasilnya ditemukan bahwa bapak Lumut di diagnosa mengalami spinal cord injury dimana terjadi luka atau kerusakan pada saraf tulang belakang atau saraf yang terletak di ujung saluran (kanal) tulang belakang. Akibatnya bapak Lumut tidak dapat bergerak seperti  mati rasa, bahkan mengalami kesulitan BAB hingga air seninya bercampur darah.

Bapak lumut terus menerus merasakan sakit diseluruh badannya, bahkan ia sampai kesulitan untuk makan kondisi ini membuatnya semakin lemah.Rencananya akan dilakukan Tindakan Operasi di RS. Ratu Zaleha Martapura Kabupaten Banjarmasin dengan dibantu pengantaran memakai Ambulance Gratis Rumah Zakat. 

Diperkirakan dana yang diperlukan adalah sekitar 10 juta untuk pemeriksaan Penunjang dan obat-obatan diluar tanggungan Bpjs juga biaya hidup sehari-hari keluarga bapak Lumut seperti makan, popok bayi hingga Pendidikan anak. Selama sakit tentu bapak Lumut tidak memiliki pemasukan dana karena mengingat kondisinya yang tidak memungkinkan untuk bekerja.

Jangankan untuk bekerja bergerak pun pak Lumut tidak mampu sama sekali. Padahal pak Lumut adalah satu-satunya harapan bagi anak-anaknya terutama istrinya yang sedang mengandung anak ke lima. Saat ini anak-anak bapak Lumut hanya berharap ada keajaiban untuk kesembuhan ayahnya. 

Ayo sahabat mari kita mulai sisihkan sebagian rezeki untuk berdonasi melalui sharinghappiness. Agar bapak Lumut bisa sembuh dan berkumpul kembali dengan keluarganya seperti sedia kala. Sedikit yang kita beri mampu menghadirkan harapan bagi mereka.