Jajanan Pasar Penyambung Hidup
terkumpul dari target Rp 7.000.000
Ibu Sulastri tinggal di Jl. Jingga Kelurahan Barurambat, Pamekasan Kabupaten Pamekasan. Sudah lama ia hidup menjanda, suaminya meninggal saat anak ketiganya masih duduk di bangku sekolah dasar.
Saat ini usia ibu sulastri menginjak 55 tahun, sejak suaminya meninggal ia memiliki dua tugas yaitu sebagai ibu rumah tangga sekaligus menjadi tulang punggung keluarga menggantikan suaminya yang terlebih dulu meninggalkannya.
Semenjak menyandang status janda, ibu Sulastri harus memutar otak untuk bisa menghidupi kebutuhan ke empat anaknya. berbekal keterampilan memasak yang dimiliki, ia memulai usaha dengan berjualan siomay, martabak mini, cimol, mihun, mie goreng, kacang teller dan lupis.
Saat ini ia tinggal bersama satu cucu dan anak ke empatnya yang masih duduk di bangku SMP. Cucunya yang masih duduk di taman kanak-kanak ini harus tinggal bersama bu Sulastri karena kedua orang tuanya pergi merantau.
Penghasilan yang bu Sulastri dapat dari berjualan ini hanya mampu untuk memenuhi kebutuhan makan sehari-hari saja. terkadang untuk biaya air dan listri ia harus di bantu anak- anaknya yang sudah berkeluarga.
Usaha yang ia jalankan sekarang belum berjalan dengan lancar, bahkan belum bisa ia kembangkan karena terkendala modal usaha. Beberapa kali ia mendapat pesanan, ia kadang merasa kesulitan untuk langsung menyanggupi.
Saat ini bu Sulastri berharap ada orang yang mau membantunya mengembangkan usahanya agar bisa menopang kehidupannya agar lebih baik lagi. Yuk #HappyPeople bantu ibu Sulastri menyambung hidup, berikan bantuan sahabat melalui Sharing Happiness.
Berbuat Nyata, Berbagi Bahagia bersama Sharing Happiness!!!
Jajanan Pasar Penyambung Hidup
terkumpul dari target Rp 7.000.000