Bantu sebarkan via :
Sedikitnya Indonesia punya 32 kebun binatang yang tersebar dari Sumatera hingga Kalimantan. Namun berdasarkan catatan kelompok peduli lingkungan YSI, 90 persen taman margasatwa di Indonesia tak memberikan habitat layak. Hal ini diakibatkan oleh berbagai faktor salah satunya tingginya biaya perawatan satwa dibanding dana operasional yang ada.
Pada tanggal 22 Januari 2024 kemarin tercatat ada 3 harimau sumatera yang mati karena kelaparan dan sakit keras. Padahal harimau sumatera adalah satwa endimik yang keberadaanya sudah mulai langka. Jika hal ini dibiarkan maka satwa di kebun bintang Indonesia akan terus mengalami masa kritis dan berujung pada kematian satwa.
Maka dari itu Filantra bersama Taman Satwa Lembah Hijau mengajak kamu untuk mengikuti program orangtua asuh satwa. Tiap-tiap donasi darimu akan digunakan untuk penyediaan pakan, perawatan medis dan kesejahteraan satwa terkhusus untuk hariamau sumatera yang berasa di Taman Satwa Lembah HIjau.
Mengapa Harimau Sumatera?
Harimau sumatra adalah populasi Panthera tigris sondaica yang satu-satunya anggota subspesies harimau sunda yang masih bertahan hidup hingga saat ini. Ia termasuk dalam klasifikasi satwa kritis yang terancam punah. Sehingga pelestarian terhadap harimau sumatera sangatlah penting dilakukan.
Teman-teman Pecinta satwa yuk kita bersatu untuk terus bisa melestarikan satwa di Indonesia melalui Program orangtua asuh satwa
Disclaimer : SharingHappiness.org tidak mewakili dan tidak bertanggung jawab atas segala bentuk informasi pada halaman campaign ini, karena informasi di atas sepenuhnya milik campaigner (penggalang dana).
Campaign ini belum memiliki info terbaru
Campaign ini belum memiliki Donatur