
2 Yatim Penjual Pentol Tahu Berjuang Demi Sesuap Nasi
terkumpul dari target Rp 50.000.000
Kenalin, dua bocah ini namanya Ira (10) dan Ghina (8), setiap hari mereka harus sekolah dan berjuang mencari sesuap nasi.
Ayahnya meninggal karena penyakit komplikasi setelah satu minggu dirawat di Rumah Sakit.
Saat itu Ira masih berusia 2 tahun, sedangkan Ghina masih dalam kandungan.
Untuk bertahan, sepulang sekolah mereka berjualan pentol tahu milik orang, mereka hanya buruh upahan. Tapi jualan nya sering ga laku, seharian hanya dapat 3 ribu, padahal mereka berdua butuh uang untuk beli beras.
Kini, Ira dan Ghina hanya tinggal bersama kakaknya, Akbar (13) ia menderita gangguan kejiwaan setelah ayahnya meninggal, ia juga sering kejang-kejang. Pilunya, ibunya sudah menikah dan pergi jauh.😥
Mereka bertiga harus terus berjuang demi bisa makan dan sekolah.
Mereka berdua cerita, seringkali berangkat sekolah tidak punya sama sekali uang, kadang hanya membawa Rp1.000 saja. Meski berat, Ira dan Ghina harus kuat dan sabar jalaninya.
Bantuin 2 yatim tangguh ini yuk, dengan donasimu akan beri Ira dan Ghina kebutuhan bahan pokok, santunan tunai dan kebutuhan lain-lainnya.

2 Yatim Penjual Pentol Tahu Berjuang Demi Sesuap Nasi
terkumpul dari target Rp 50.000.000