Perkenalkan, saya Renita Nanda Saputri, usia 23 tahun, berasal dari Kasihan, Bantul. Saat ini, saya tengah berjuang bersama anak tunggal saya, Ilyana Shumaila Nayara, yang berusia 4 tahun, untuk sembuh dari penyakitnya. Ilyana didiagnosis menderita hydrocephalus sejak berusia 2 bulan. "Padahal waktu itu Ilyana terlahir normal dan sehat," cerita Bu Renita.

Meskipun menjadi seorang single parent di usia muda, Bu Renita tidak patah semangat. Dia selalu berupaya keras untuk kesembuhan Ilyana. Setiap minggu, kami melakukan kontrol rutin ke dokter anak untuk mendapatkan obat anti-kejang. Kami juga menjalani kontrol ke dokter bedah syaraf untuk memantau kondisi selang di kepala Ilyana, serta rutin menjalani sesi fisioterapi dua kali seminggu untuk mengejar tumbuh kembangnya. Saat ini, Ilyana juga harus dipasangi gips di kakinya karena patah saat fisioterapi. Semua ini dijalani Bu Renita tanpa keluh kesah.

"Ilyana sudah ditinggal ayahnya sejak usia 2 bulan, tidak pernah menanyakan kabar Ilyana ataupun memberikan nafkah, bahkan saya tidak tahu sekarang dia tinggal di mana," ungkap Bu Renita sambil menahan tangis. Saat ini, Bu Renita bekerja berjualan tisu untuk memenuhi kebutuhan Ilyana. Meskipun terkadang kami berkekurangan, Bu Renita tetap gigih untuk membeli susu medis yang harganya mahal, pampers, selang NGT, sepet, dan kebutuhan Ilyana lainnya.

Bu Renita sering kali membawa Ilyana berjualan tisu di jalan raya karena tidak ada yang membantu menjaga Ilyana. Terkadang, cuaca panas dan hujan mengiringi Bu Renita dan Ilyana saat berjualan. Tidak hanya itu, terkadang Ilyana tiba-tiba mengalami kejang di jalan. Pernah suatu hari saat berjualan, Ilyana tiba-tiba kejang dan saya langsung membawanya ke IGD rumah sakit terdekat.

Meskipun penghasilan Bu Renita setiap hari tidak pasti, terkadang bahkan tidak ada pembeli sama sekali, dia tetap bersyukur. "Mungkin mereka merasa kasihan melihat Ilyana terbujur kaku dengan selang di hidungnya," cerita Bu Renita sambil mengelus rambut anaknya.

Mari kita bantu Bu Renita dan Ilyana dalam perjuangan mereka untuk sembuh.