Ilham (18) adalah anak satu-satunya Pak Cecep (63) dan Bu Inah (55) yang mengidap Cerebral Palsy sejak lahir dan menderita penyakit kulit. Sekujur tubuhnya lumpuh, dari pundak hingga kaki tidak bisa digerakkan. Ilham pun tak bisa bicara dan semua aktifitasnya harus dibantu dan menggunakan kursi roda. Badannya sangat kurus karena kurang asupan gizi.

Bukannya tak ingin membawa Ilham berobat, namun penghasilan Pak Cecep sebagai buruh serabutan pengrajin rotan hanya sekitar Rp80.000 per hari, itupun tidak setiap hari ada pekerjaan. Mata Pak Cecep pun sudah kurang sehat jadi tidak bisa banyak beraktifitas berat. Bu Inah pun tidak bekerja karena harus merawat Ilham.

Meski kondisinya memprihatinkan, Ilham disekolahkan di Sekolah Luar Biasa (SLB) Kelas 1 SMP. Bu Inah yang mengantar Ilham ke sekolah menggunakan kursi roda dan harus menempuh jarak sejauh 2 kilometer.

“Saya bingung harus gimana lagi cari biaya supaya Ilham bisa berobat. Buat makan juga pas-pasan,” ujar Pak Cecep.

SahabatKU, yuk bantu bangun warung kecil-kecilan untuk keluarga Ilham agar bisa membawa Ilham berobat!

Disclaimer: Dana yang terkumpul akan digunakan untuk biaya berobat Ilham dan modal usaha. Selain itu juga akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan para dhuafa yang berada di bawah naungan Yayasan Sinergi Kebaikan Ummat.