Derita Cerebral Palsy, Ilham Ditinggal Sang Ibu
terkumpul dari target Rp 75.000.000
Sudah 10 tahun Ilham belum bisa bicara dan jalan, hanya mata dan telinganya yang berfungsi normal. Tubuhnya yang kurus hanya bisa berbaring dan terbujur kaku. Bahkan Ilham bisa mengalami kejang-kejang 2 kali sehari hingga mengeluarkan busa dari mulutnya.
“Ilham udah 8 taun ditinggal pergi ibunya, padahal kondisi Ilham seperti ini butuh perhatian seorang ibu. Kalo ayahnya pergi merantau kerja ke Lampung dan sampai sekarang belum pernah pulang,” ucap Mak Engkar (69).
Mak Engkar adalah nenek Ilham yang merawat cucunya seorang diri dengan kondisi serba terbatas. Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, Mak Engkar membuka warung kecil dengan penghasilan 30 ribu sehari.
Mak Engkar selalu ingin membawa Ilham berobat, namun kenyataannya sejak Ilham bayi dan divonis menderita Cerebral Palsy tidak pernah berobat karena tidak punya biaya dan jarak ke puskesmas harus menempuh jarak 11 Kilometer. Ditambah Mak Engkar pun sekarang sering mengalami reumatik yang hampir setiap hari kambuh.
“Emak terpaksa suka biarin Ilham tidur di lantai pake kasur tipis soalnya kalo jualan di warung ga ada yang jaga, takutnya kenapa-kenapa kalo ga diawasi.”
#TemanBerbagi, yuk temani perjuangan Ilham yang sudah 11 tahun tak pernah jalani pengobatan!
Disclaimer: Dana yang terkumpul akan digunakan untuk biaya pengobatan dan kebutuhan Ilham, serta modal usaha Mak Engkar. Jika terdapat kelebihan donasi akan digunakan untuk bantu kebutuhan para dhuafa dan program lainnya di bawah naungan Yayasan Sinergi Kebaikan Ummat.
Derita Cerebral Palsy, Ilham Ditinggal Sang Ibu
terkumpul dari target Rp 75.000.000