
Kisah Pilu Anak Yatim Piatu Dirawat Dukun Beranak Derita Hidrosefalus
Tanpa ayah dan ibu Putri berjuang lawan penyakit hidrosefalus. Karena tak lama setelah lahir, ibunya meninggal dunia. Malangnya nasib Putri, sejak lahir ke dunia ia harus menjalani hidup yang penuh cobaan.
Belum pernah melihat ayah apalagi mendapat cinta ayahnya, Putri juga tak bisa dibesarkan ibunya karena kedua orangtua Putri telah meninggal dunia. Putri yang yatim piatu itu juga harus menerima bahwa ia juga terlahir dengan kondisi fisik yang tak sempurna.
Kepalanya berukuran besar, Putri lahir dengan kondisi Hydrocephalus. Cairan yang memenuhi otak merenggut masa kecilnya, ia tak tumbuh seperti anak lainnya. Beruntungnya ada dukun beranak di kampung yang baik hati bernama Mak Epon.
Putri kini berusia 9 tahun, tetapi penyakitnya tak pernah beranjak dari tubuhnya. Kepala Putri semakin bengkak dan badannya tidak bertumbuh sebagaimana anak seusianya. Mak Epon, seorang dukun beranak yang hanya mengandalkan upah harian.
Ia tidak bisa memenuhi kebutuhan asupan dan gizi Putri dengan baik apalagi membawa Putri berobat ke rumah sakit.
Keterbatasan biaya menjadi dinding besar di hadapan mereka. Operasi menjadi satu-satunya peluang bagi Putri agar bisa sembuh. Cairan di kepala Putri harus dikeluarkan, dan ia harus memiliki akses terhadap perawatan dan pengobatan medis yang sesuai.
Putri bukan hanya anak yang mengidap penyakit, tetapi juga seorang gadis muda yang memiliki impian dan harapan. Dia ingin bisa melangkah dengan bebas, bermain dan tersenyum seperti anak-anak lainnya. Tapi Mak Epon hanya bisa merawat sesuai kesanggupannya dan berharap ada tangan baik yang bisa membantunya besarkan Putri dengan layak.
Sebelum kepala Putri makin besar dan bisa membahayakan nyawanya, mari bantu Putri yang yatim piatu berjuang sembuh dengan cara:
- Klik tombol “DONASI SEKARANG”
- Masukkan nominal donasi
- Pilih metode pembayaran GO-PAY, Jenius Pay, LinkAja, DANA, Mandiri Virtual Account, BCA Virtual Account, atau transfer Bank (transfer bank BNI, Mandiri, BCA, BRI, BNI Syariah, atau kartu kredit) dan transfer ke no. rekening yang tertera.
