Hidrosefalus Merenggut Masa Kecil Popy
terkumpul dari target Rp 150.000.000
Saat umur Popy menginjak 3 bulan, ada benjolan kecil muncul di kepalanya yang terus membesar. Hingga sekarang usianya sudah 19 tahun, Popy belum menjalani pengobatan yang seharusnya karena membutuhkan biaya hingga 150 juta.
Popy tidak bisa berdiri dan berjalan. Ia juga sering merasakan sakit kepala yang luar biasa. Akhirnya hanya bisa berbaring dan semua kebutuhannya harus dibantu.
“Kami belum bawa Popy ke dokter lagi karena lagi masa sulit bagi keluarga kami. Bisa makan hari ini aja udah syukur. Tapi ibu masih berharap besar Popy bisa sembuh.” Ucap Ibu Enung, ibunda Popy.
Penghasilan Pak Mamat, ayah Popy, yang merupakan buruh tani hanya Rp20.000 per hari dan semakin menurun. Pandemi yang berkepanjangan membuat ayahnya sulit mendapatkan pekerjaan. Saat ditanya, Popy bercita-cita ingin menjadi ustadzah dan bisa membanggakan kedua orang tuanya.
“Aku yakin Allah ngasih cobaan yang sesuai dengan kapasitas hambanya dan aku yakin aku bisa sembuh.” Ucap Popy sambil tersenyum lemah.
Yuk bantu Popy sembuh dan wujudkan cita-citanya menjadi ustadzah, klik DONASI SEKARANG.
Hidrosefalus Merenggut Masa Kecil Popy
terkumpul dari target Rp 150.000.000