“Saya jualan minuman botol kak. Setiap hari keliling bawa dua anak saya yang sedang sakit kanker mata. Sebenarnya kasihan harus ikut kepanasan kadang kehujanan tapi mau bagaimana lagi” Ibu Putri.

Tak jarang ibu Putri harus menggendong kedua anaknya Haflasea (2 th) & Hafizhan (7 bulan) karena rewel kesakitan akibat kanker mata yang diderita kedua balitanya. Belum lagi kakinya yang sering sakit karena kaki palsu miliknya sudah sobek.

Tak menyangka kedua anaknya divonis kanker mata oleh dokter seolah takdir sangat jahat padanya, bu Putri tetap tabah walau ia sering menangis menatap kedua anaknya yang kesakitan. 

Kedua anaknya harus menjalani kemoterapi namun terhalang karena tak mempunyai biaya. Haflasea, si sulung harus menjalani pemeriksaan IAC namun dibatalkan karena tak ada biaya dan kankernya semakin parah menjadi stadium 4.

“Putus asa, sempat ingin mengakhiri hidup karena merasa hidup saya kenapa berat sekali. Saya disabilitas dan kedua anak saya kanker mata. Tapi akhirnya saya tetap kuat setiap kali menatap anak-anak saya yang kuat”

Sering di olok-olok orang tak membuat Ibu Putri menyerah untuk terus memperjuangkan kesembuhan anak-anaknya. Berhutang dan motor pun sudah terjual untuk pengobatan anaknya.

Kini dia hanya menggantungkan harapan dari berjualan minuman namun dalam sehari kadang tak terjual. Sahabat, kondisi Haflasea & Hafizhan semakin parah, mereka harus segera jalani kemoterapi sebelum kanker semakin menyebar luas. Yuk bantu Haflasea & Hafizhan sampai sembuh dengan cara DONASI SEKARANG.

Selain mendoakan serta berdonasi, kamu juga bisa membagikan halaman galang dana ini agar semakin banyak yang turut mengulurkan kasih untuk mereka.