Berikan Harapan untuk Raisya
terkumpul dari target Rp 100.000.000
Raisya Zafira Azahra, seorang bayi berusia 6 bulan, adalah anak pertama dari Alfiah Rindiastari (20 tahun) dan Muhammad Diki Pramono (20 tahun), tinggal di Brosot, Galur, Kulonprogo.
Raisya lahir prematur pada usia kehamilan 27 minggu dengan berat hanya 800 gram. Setelah 52 hari perawatan di NICU, ia pulang, namun harus kembali dirawat setelah 3 minggu karena menderita Hirschsprung disease tipe short dan tidak mendapatkan imunisasi yang diperlukan saat lahir. Kondisi ini membuatnya kesulitan buang air besar.
Saat ini, Raisya masih menjalani perawatan di RSUP Dr. Sardjito. Dia telah menjalani berbagai tes dan prosedur medis, termasuk irigasi dubur yang dilakukan oleh ibunya minimal 2 kali sehari untuk membantu keluarnya kotoran. Operasi menjadi opsi terapi yang penting, namun menunggu berat badannya mencapai 2,5 kg, sementara saat ini hanya 2 kg. Keluarga Raisya menghadapi kesulitan finansial karena penghasilan ayahnya sebagai kenek truk hanya Rp30.000 per hari.
Biaya susu khusus, alat medis, dan transportasi ke rumah sakit semakin membebani keluarga. Ibunya, Bu Alfiah, pernah harus mencairkan susu Raisya hingga bisa membeli lagi. Bahkan, saat Raisya dirawat di rumah sakit, keluarga terpaksa tidak makan karena kehabisan uang untuk membeli makanan.
Kisah perjuangan Raisya dan keluarganya menjadi tantangan yang harus diatasi dengan bantuan dan dukungan dari banyak pihak.
Berikan Harapan untuk Raisya
terkumpul dari target Rp 100.000.000