Kini Bukan Hanya Jadi Sekolah Impian
Saat ini bangunan sekolah sudah berdiri dengan layak, lantai berkeramik dan pagar teras yang kokoh menambah indah tampilan MI Hidayatul Islamiyah.
Madrasah Ibtidaiyah Hidayatul Islamiyah berada di kawasan gambut Kabupaten Banjar Kalimantan. Sekolah ini nyaris ambruk bahkan sangat tidak layak digunakan sebagai sarana belajar mengajar.
Setiap hari ada saja siswa yang terperosok di bagian lantai yang lapuk dan berlubang, bukannya semangat yang didapat, justru siswa dihantui rasa takut setiap harinya. Lokasi sekolah yang berada didekat pesawahan juga kerap rawan terjadinya angin puting beliung.
Dari 7 ruangan hanya 5 ruangan yang bisa di gunakan untuk proses belajar mengajar itupun dengan fasilitas yang tidak memenuhi standar. Bangunannya yang mulai lapuk di makan usia, atap, lantai, dinding banyak yang berlubang, jika di terpa angin bangunannya terasa bergoyang.
Fasilitas sekolah yang rusak serta sarana dan prasarana yang tidak mendukung membuat para orang tua enggan memasukan anaknya sebagai siswa di sekolah ini. Bahkan sekolah ini tidak sama sekali memiliki fasilitas seperti toilet murid dan perpustakaan.
Sejak di muat pada tanggal 13 Desember 2018 melalui platform galang dana Sharing Happiness, antusias dari para sahabat donatur sangat tinggi. Selang 3 bulan program "Bangun Sekolah Impian Di Pelosok Kalimantan" di muat, sudah terkumpul dana sekitar Rp 79.698.000,-.
Tanggal 7 Februari 2018, dilakukan penyaluran dana sebesar Rp 58.850.000,- untuk membeli materi bangunan seperti keramik, pasir dan semen. Materi bangunan ini akan digunakan untuk pemasangan keramik dan pembuatan pagar di teras ruang kelas.
Pemasangan keramik teras ini memakan waktu sekitar satu minggu hingga 10 hari, dan untuk pembuatan pagar teras harus menunggu pengerjaan ditempat pemesanan terlebih dulu. Dan di perkirakan prosess pembuatannya selesai dalam dua pekan.
Bantuan terus menerus berdatangan hingga bulan Juli sudah terkumpul dana sekitar Rp 113.051.660,-. Semua donasi sudah digunakan untuk perbaikan ruang kelas, atap, dinding, lantai, serta WC.
Saat ini bangunan sekolah sudah berdiri dengan layak, lantai berkeramik dan pagar teras yang kokoh menambah indah tampilan MI Hidayatul Islamiyah. Fasilitas perpustakaan dan dua buah kamar mandi juga sudah lengkap dibangun.
Bapak M. Syafie, S.Ag selaku kepala sekolah, menyampaikan ucapan terima kasih sebesar-besarnya kepada semua sahabat donatur Sharing Happiness.
“Alhamdulillah siswa sudah merasa nyaman dan aman ketika belajar. Mudah-mudahan Allah SWT membalas kebaikan Bpk/ibu donatur dengan balasan terbaik. Aamiin”, ungkap pak Syafie.
Bahagia mereka adalah bahagia kita juga, diluar sana masih banyak saudara kita yang masih butuh senyuman. Bersama Sharing Happiness kita tebarkan lebih banyak lagi kebahagiaan di setiap penjuru Indonesia. Berbuat Nyata Berbagi Bahagia Bersama Sharing Happiness!!!