Akhirnya Mimpi Menggapai Tanah Suci Terwujud
Setelah melalui penantian panjangnya, tepat pada tanggal 26 November 2018, akhirnya bu Rina berangkat ke tanah suci. Tidak tanggung-tanggung 6 mobil yang mengangkut keluarganya ikut mengantarkan bu Rina ke Bandara Soekarno Hatta, Jakarta terminal 3.
Ibu Rina merupakan salah satu korban penipuan travel umroh Hanien Tour. Ia adalah seorang pedagang nasi uduk keliling. Seribu dua ribu rupiah hasil keuntungan nasi uduk ia simpan untuk mendaftarkan dirinya berangkat umroh.
Bulan Februari 2016 Ibu Rina dijanjikan berangkat ke Mekah. Segala keperluan untuk di sana dan oleh-oleh sudah dibelinya. Bahkan satu minggu sebelumnya hampir seluruh warga kampung diundang ke rumahnya untuk menghadiri acara syukuran keberangkatan.
Ternyata ibu Rina tak kunjung diberangkatkan, ia tak kuasa menahan amarah, sedih dan rasa kecewa, saat mengetahui bahwa ia menjadi salah satu korban penipuan travel umroh. Mimpinya hancur, kakinya lemas hingga terjatuh dan menyebabkan ia tidak dapat berjalan lagi.
Tidak hanya bu Rina, namun ribuan orang diluar sana masih banyak korban lain dengan cerita menyentuh dan perjuangan yang luar biasa dalam mengumpulkan biaya untuk berangkat ke tanah suci, namun sayangnya berakhir sia-sia.
YLKI ingin membantu mengembalikan hak-hak keperdataan sebagian dari konsumen dhuafa yang menjadi korban travel umroh nakal tersebut. YLKI mengajak Rumah Zakat dan lembaga lain untuk memberangkatkan para calon jamaah dari kalangan dhuafa yang menjadi korban.
Pada bulan November 2018, Rumah Zakat berupaya melakukan penggalangan dana melalui platform crowdfunding sharinghappiness.org. Sejak bulan Mei 2018 lalu, telah berhasil mengumpulkan donasi sebesar Rp 153.599.529,-.
Tidak hanya bu Rina dan anaknya, dari hasil galang dana ini Rumah Zakat juga memberangkatkan 3 orang calon jamaah umroh lain. Diantaranya pasangan lansia penjual es batu, pak Kidi Ali Anto dan bu Muronih, kemudian lansia dhuafa berumur 78 tahun, bu Romlah.
Pada tanggal 9 juli 2018, Tim YLKI bersama Tim Sharing Happiness didampingi tim NetTv mendatangi ibu Rina untuk menyampaikan amanah dari para donatur, bahwa ia akan diberangkatkan ke tanah Suci.
Setelah pada tanggal 10 November 2018, bu Rina dan ke empat calon jamaah lainnya melakukan manasik haji, akhirnya pada tanggal 26 November 2018, sekitar pukul 7.30 wib, seluruh jamaah berkumpul dibandara dan memasuki pintu keberangkatan tepat pukul 9.00 wib.
Donasi #HappyPeople kini telah mengantar mereka pergi ke tanah suci. Pengumpulan dana masih akan terus berjalan, maka kami berharap #HappyPeople tetap terus ikut berpartisipasi berdonasi melalui Sharing Happiness.
Kali ini dana yang terkumpul sementara kami gunakan untuk memberangkatkan ibu Rina dan 5 orang Jemaah lainnya terlebih dulu. Dari 99 korban, kami akan pilih dari warga yang kurang mampu dan berusia lebih dari 60 tahun.
Terima kasih #HappyPeople, Bersama Sharing Happiness, yuk kita lanjut berangkatkan sisa jemaah umroh lainnya. Berbuat Nyata, Berbagi Bahagia, Bersama Sharing Happiness!!!