Beginilah Perjuangan Egi Melawan Tumor
Muhammad Syauqi Hidayah atau lebih akrab dipanggil dengan sapaan Egi, empat tahun lalu tiba-tiba terdapat benjolan di wajahnya. Karena ukurannya kecil Egi mengira itu hanya bintitan biasa, namun siapa sangka benjolan tersebut semakin hari semakin membesar.
Di umurnya yang baru menginjak 9 tahun terlihat perubahan yang cukup signifikan, badannya kurus tidak seperti anak sebayanya. Benjolan diwajahnya pun semakin membesar, percaya atau tidak, Egi juga tidak merasakan sakit sama sekali di area wajahnya tersebut.
Benjolan yang sebelumnya hanya bengkak di area bawah mata, semakin hari semakin membesar hingga organ matanya tertutup dan mulai mengganggu penglihatannya. Tak lama setelah memeriksakan diri ke Rumah Sakit Soedarso, ia harus segera dirujuk ke RS di Jakarta.
Saat Egi tidak mampu melanjutkan pengobatan ke Jakarta karena terkendala biaya, beruntung ada Tim Relawan Rumah Zakat Pontianak yang membantu. BPJS atas nama Egi yang sempat tidak aktif selama 3 bulan segera dibayar agar bisa kembali aktif.
Menurut perkiraan, saat itu Egi memerlukan biaya Rp 100 juta hingga Rp 150 untuk proses pengobatan, tindakan operasi, hingga biaya hidup selama di Jakarta. Tim Relawan Rumah Zakat Pontianak pun segera melakukan galang dana melalui Sharing Happiness.
Pada tanggal 26 Maret 2018 Egi di bawa ke RS Soedarso untuk meminta rujukan terbaru ke RS yang ada di Jakarta. Empat bulan setelah itu, tepat tanggal 9 Juli 2018, Egi dan keluarga tiba di Rumah Sakit Kanker Dharmais, Jakarta, untuk melakukan pengobatan.
Keesokan harinya Egi langsung menjalani pemeriksaan laboratorium dan radiologi untuk persiapan operasi. Tepat tanggal 17 Juli 2018, Egi masuk rawat inap sebelum menjalani operasi yang akan dilakukan keesokan harinya pada pukul 08.00 Wib, oleh dokter Walta dan tim.
Setelah Operasi, Egi masih harus melakukan konsultasi ke dokter bedah. Selama 2 bulan dokter terus meninjau perkembangan tumor Egi. Saat ini kondisi Egi semakin hari semakin membaik, seperti yang di sampaikan Campaigner program Egi, bapak Asrul Putra Nanda.
“Alhamdulillah, semakin hari kondisi Egi semakin membaik, terima kasih #HappyPeople,” ungkap Asrul.
Selama 4,8 tahun Egi berjuang melawan tumor di wajahnya, akhirnya benjolan di wajahnya dapat di angkat melalui proses operasi. Walaupun menurut pak Asrul, pengobatan Egi sampai saat ini masih berlanjut karena ada beberapa kali konsultasi yang harus Egi jalani.
“Egi dipastikan akan beberapa kali konsultasi ke dokter saat ini, setelah ulangan sekolah ini mungkin akan berangkat lagi, mohon doanya,” jelas Asrul.
Keberhasilan pengobatan Egi sampai saat ini tak lepas dari partisipasi #HappyPeople yang ikut menyisihkan rezekinya melalui penggalangan dana di platform crowdfunding sharinghappiness.org. Terima kasih #HappyPeople.
Sahabat, kita juga patut mengapresiasi perjuangan para Relawan Rumah Zakat Pontianak yang tak kenal lelah menemani Egi berjuang melawan penyakitnya. Semoga kelak diluar sana banyak Egi lainnya yang bisa kita bantu. Amin.
Berbuat Nyata, Berbagi Bahagia, bersama Sharing Happiness!!!