Perjuangan Anak SMP Cari Nafkah untuk Orang Tua
terkumpul dari target Rp 67.500.000
Gagal ginjal stadium 5 mengharuskan Bu Imas cuci darah seminggu 2 kali, karena jika tidak jiwanya akan terancam. Hafiza, putrinya yang masih duduk di bangku SMP yang mencari nafkah dan merawat Bu Imas.
“Suami saya sakit, sering ngamuk dan dikatakan orang gila. Kalo lagi kambuh, suami saya sering caci maki dan lempar barang sampai pecah,” cerita Bu Imas.
Setiap berangkat dan pulang sekolah, Hafiza jualan snack ringan keliling kampung dan di sekolah. Hafiza rela berkorban demi kesembuhan kedua orang tuanya.
“Saya pengen bantu orang tua, biar ibu sembuh. Kasian ibu harus bolak-balik rumah sakit. Kalo sekolah ga sambil jualan, ga ada buat makan sama berobat ibu,” ungkap Hafiza.
Dari hasil jualan, Hafiza bisa mengumpulkan uang 10-15 ribu, yang hanya cukup untuk makan. Kadang nasi basi sisa kemarin pun mereka makan demi mengisi perut kosong.
#TemanBerbagi, yuk termani perjuangan Hafiza bantu orang tuanya sembuh dan Hafiza pun tetap bisa lanjutkan sekolah!
Disclaimer: Donasi yang terkumpul akan digunakan untuk biaya pengobatan ayah dan ibu Hafiza, serta kebutuhan pokok lainnya. Jika terdapat kelebihan dana akan digunakan penerima manfaat lain di bawah naungan Yayasan Amanah Kebaikan Insani.
Perjuangan Anak SMP Cari Nafkah untuk Orang Tua
terkumpul dari target Rp 67.500.000