Hadiah Lebaran untuk Lansia Dhuafa
terkumpul dari target Rp 200.000.000
Usia senja tak membuat Ibu Kasturah (65) wanita lanjut usia untuk tetap berdaya bermanfaat bagi sesama.
Ibu Kasturah rela bertahun-tahun menjadi penjaga perlintasan rel Kereta Api tanpa palang pintu di KM 432 Dukuh, Desa Kampil, Kecamatan Wiradesa. Hebatnya lagi, pekerjaan itu dilakukan tanpa pamrih. Meski tak digaji oleh PT KAI, ia tetap membantu para pengguna jalan yang hendak melintas rel kereta dengan memberikan aba-aba. Pekerjaan ini dilakukan oleh suaminya yang kini sudah tiada.
Ibu Kasturah sedang menjaga palang pintu kereta api
“Saya sudah hampir dua tahun menjaga perlintasan rel tanpa palang pintu ini. Karena sejak suami saya meninggal ketika tidur, dan pagi hari belum bangun selalu bermimpi bertemu suami saya supaya mengantikan tugasnya” kata Kasturah di sela-sela kesibukanya membantu warga yang hendak melintas.
Ibu Kasturah dapat menjadi salah satu contoh bagaimana usia lanjut tidak menjadi alasan untuk tetap dapat bermanfaat bagi sekitar. Mungkin dalam benak kita seharusnya Ibu Kasturah tidak perlu lagi melakukan hal seperti itu, seharsunya Ibu Kasturah beristirahat saja di hari tuanya. Namun pada kenyataannya, tidak semua lansia dapat beristirahat dengan tenang di usianya yang sudah lanjut.
Bulan Ramadhan tidak lama lagi akan menghampiri kita disusul dengan Hari Raya Idul Fitri. Di momen Idul Fitri nanti, maukah teman-teman berikan Hadiah Lebaran Lansia untuk ibu Kasturah dan lansia dhuafa lainnya?
#SahabatBerbagi, ayo kita hadirkan kebahagiaan dengan berikan Hadiah Lebaran bagi para lansia dhuafa di Indonesia untuk melengkapi indahnya momen Lebaran di tengah keluarganya.
Paket Hadiah Lebaran Lansia Dhuafa darimu akan dibagikan untuk Lansia di Indonesia yang terdiri dari:
Dan kamu bisa mulai berdonasi dari sekarang dengan cara:
1. Klik DONASI SEKARANG
2. Masukkan nominal donasi terbaikmu
3. Pilih metode pembayaran
4. Bagikan kisah ini kepada orang-orang terdekatmu
Terima kasih atas kepedulianmu, sahabat.