Demi melawan Tumor, Pak Ade tinggalkan anak di kampung
terkumpul dari target Rp 150.000.000
Temanbaik, perkenalkan ini pak Ade Setiawan, kepala keluarga dan pekerja keras yang rela siang malam kerja demi menghidupi keluarganya. Selain itu, ia juga aktif dalam kegiatan kemanusiaan, tapi sekarang kondisinya semakin parah dan butuh bantuan.
Semuanya berubah saat rasa sakit di kepala yang diabaikan selama 2 tahun itu berubah menjadi tumor otak ganas dan mematikan. Sebenarnya tindakan operasi pengangkatan tumor sudah pernah dilakukan, tetapi ada benjolan baru yang muncul dan terus membesar hingga saat ini.
“Sekarang tumornya sudah stadium empat, saya Cuma bisa pasrah..” Ucap sang istri sambil menahan air matanya.
Pak Ade telah menjalani kemoterapi dan terapi sinar sebanyak 42 kali. Obat-obatan juga rutin dikonsumsi untuk mengurangi rasa sakit yang muncul. Meskipun ditengah malam rintih jerit kesakitan tak mampu ia tahan, rasa sakitnya kambuh sehingga istirahat nya terganggu.
“Kalau malem sering nangis kesakitan, saya juga ngga tega Bapak menderita gini”- lanjutnya.
Dari kediamannya di Desa Rancapanggung Kabupaten Bandung Barat, Pak Ade ditemani istri pergi ke Rumah Sakit Santosa Kopo Kota Bandung untuk menjalani pengobatan medis.
Selama menjalani perawatan, Pak Ade tinggal di kontrakan petak di dekat rumah sakit. Dengan keadaan tempat tinggal seadanya ia berjuang untuk bertahan agar dapat menjalani pengobatan maksimal.
Sang Istri rela mengganjal perut dengan air putih karena harus membayar sewa kontrakan serta ongkos transportasi dari rumah ke rumah sakit. Anak-anak di rumah juga nanyain terus bapak gimana kabarnya. Setiap kali anak-anaknya bertanya, sang istri hanya bisa menenangkan mereka dengan berdoa.
Setelah melakukan konsultasi dengan dokter, Pak Ade direncanakan menjalani operasi pengangkatan tumor yang ada di kepala. Beberapa pengobatan alternatif seperti mengonsumsi obat-obatan herbal juga diusahakan untuk hasil terbaik.
Besar harapan Pak Ade dan keluarga untuk bisa sembuh dan kembali beraktivitas dengan normal serta bisa kembali menolong orang-orang yang memerlukan bantuan.
Demi melawan Tumor, Pak Ade tinggalkan anak di kampung
terkumpul dari target Rp 150.000.000