Jual Tissu Untuk Ongkos Berobat Ibu
terkumpul dari target Rp 150.000.000
Bu Riani, berjalan kaki dari rumahnya menuju ke rumah sakit untuk menemani Sang ibu, Bu Titin untuk berobat.
Sejak beberapa bulan yang lalu divonis menderita TB abdomen, kondisi Kesehatan Bu Titin semakin menurun. Selain TB Abdomen, Bu Titin juga mengalami pembengkakan saluran ginjal. Tubuhnya sering kali terasa lemas. Hal itu dikarenakan asupan gizi yang kurang. Bu Riani dan Bu Titin sering kali menahan lapar karena tidak punya uang untuk membeli makanan.
Kondisi Bu Riani yang tidak bekerja karena Bu Titin yang tidak bisa ditinggalkan menjadi alasannya.
“Ibu udah nggak bisa ditinggalin, saya nggak bisa kerja, neng. Ini juga jualan tissue punya tetangga kecil banget dapetnya, tapi saya jalanin aja buat ongkos ibu berobat”
Dalam kondisi yang serba sulit, Bu Riani hanya sendirian mengurus Ibunya. Kadang juga dibantu oleh adiknya untuk mengantar ke rumah sakit. Namun keadaan sang adik yang juga kesusahan seolah menambah perjuangan.
Bahkan untuk makan sehari-hari Bu Riani berjalan kaki mencari nasi kotak gratis. Ia rela menempuh waktu 2 jam untuk sebungkus nasi agar Bu Titin bisa makan.
“Saya jalan kaki dari cihampelas ke Pasteur untuk cari nasi berkah, kalo nggak kaya gitu ibu saya nggak makan”
Pengobatan Bu Titin yang masih sangat Panjang tentu memerlukan biaya yang tidak sedikit. Jadwal kontrol rutin yang harus dilakukan pun kadang terlewat. Belum lagi harus membayar sewa kontrakan.
Bagai jatuh tertimpa tangga, mereka juga sering kali diusir dari kontrakan karena tak bisa membayar.
“Saya udah 5 kali diusir karena nggak bisa bayar kontrakan, semoga di sini nggak diusir lagi” ucapnya pilu.
Anak dari Bu Riani yang masih bersekolah pun terpaksa behenti sekolah karena tidak punya ongkos. Terkadang ia juga ikut Bu Riani berjualan tissue keliling.
Bu Riani dan Bu Titin memerlukan bantuan kita semua. Mari bantu ringankan beban mereka.
Jual Tissu Untuk Ongkos Berobat Ibu
terkumpul dari target Rp 150.000.000