Tidak Punya Lubang Anus dan TBC, Azqiara Harus Operasi
terkumpul dari target Rp 100.000.000
“Hati saya sedih pas tau anak saya ngga punya lubang anus” Tangis Bu Nani saat Kembali mengingat kondisi Azqiara, anak perempuannya lahir tanpa anus.
Anak usia3 tahun itu setiap hari menangis menahan perih dan nyeri. Lahir dengan kondisi atresia ani, Azqiara menjalani operasi stoma di usianya yang baru 4 bulan. Keadaan fisiknya naik turun pasca operasi. Seharusnya,operasi lanjutan dilakukan dua bulan kemudian. Namun, saat dilakukan pemeriksaan, Azqiara divonis mengidap TBC. Operasipun harus ditunda. Dokter menyarankan untuk menempuh pengobatan terlebih dahulu.
Setelah berusia 1 tahun, agenda operasi pembuatan anus sudah direncanakan tapi lagi-lagi harus tertunda karena dokter menemukan kelainan pada detak jantung Azqiara. Selama satu tahun pengobatan difokuskan pada kondisi jantung Azqiara. Karena jika langsung dilakukan operasi, resiko yang harus ditanggung sangat besar.
Akhirnya operasi pembuatan anus pun berhasil dilakukan saat Azqiara berusia 3 tahun. Tidak sampai di situ, Azqiara juga sedang menjalani terapi dengan memasukkan alat ke lubang anusnya.
“Saya nggak kuat setiap terapi Azqiara pasti nangis kesakitan” Ujar sang Ayah pilu.
Karena kondisi perut Azqiara yang terbuka, resiko terkena infeksi menjadi tinggi. Seharusnya Azqiara menggunakan kantong kolostomi. Namun, harga kantong kolostomi yang mahal menjadi kendala. Sang ayah yang bekerja serabutan dengan penghasilan 80 ribu perhari tidak bisa memenuhi kebutuhan alat-alat medis untuk Azqiara. Tidak hanya kantung kolostomi, berbagai salep dan obat-obatan juga seharusnya selalu tersedia di rumah. Dengan sangat terpaksa, luka di perut Azqiara hanya ditutupi dengan kain kassa.
Saat jadwal kontrol ke Bandung pun Orang Tua Azqiara sering kali tak punya ongkos.
“Saya bingung setiap harus kontrol ke Bandung, ongkosnya lumayan, belum lagi harus beli alat terapi sama salepnya. Kadang saya sama istri jalan kaki karena udah ngga punya uang lagi”
Dalam waktu dekat Azqiara sudah dijadwalkan untuk operasi penutupan stoma. Tentu ada uang yang harus disiapkan untuk keperluan selama di rumah sakit. Ayah dan Ibu Azqiara berusaha untuk memenuhi kebutuhan tersebut.
Segala cara ditempuh orang tua untuk kesembuhan Azqiara. Proses penyembuhan Azqiara masih sangat Panjang. Dengan segenap harapan, Azqiara masih semangat untuk berjuang melawan penyakitnya. Azqiara yakin, akan banyak Sahabat Dermawan yang mau menemani perjuangannya untuk sembuh.
Tidak Punya Lubang Anus dan TBC, Azqiara Harus Operasi
terkumpul dari target Rp 100.000.000