Renovasi Gubuk Dua Lansia Dhuafa
terkumpul dari target Rp 67.312.000
Mak Sampen (83) dan Mak Rasti (82) tinggal di sebuah gubuk berukuran 4x4 meter terbuat dari anyaman bambu yang sudah sangat tua. Dinding dan atapnya sudah lapuk. Jika hujan, semua bagian rumahnya bocor.
Bukan tak ingin memperbaiki gubuknya. Dulu mereka kerja serabutan dengan penghasilan tak tentu, hanya cukup untuk makan pada hari itu. Kini fisiknya sudah lemah dan sulit berjalan, bahkan matanya pun sudah tak begitu jelas melihat hingga sering terjatuh.
“Buat makan juga dibantu sama anak, sama tetangga. Mak udah ga kuat kerja, sering sakit sakitan. Pengen gubuk bisa dibenerin,” ungkap Mak Sampen.
Terkadang Bu Ramah (42), anak Mak Sampen, mengunjungi mereka untuk mengantarkan makanan. Tidak banyak yang dapat Bu Ramah bantu karena ia pun seorang single parent dan kerja sebagai buruh serabutan dengan penghasilan hanya cukup untuk diri dan anak-anaknya.
Mak Sampen dan Mak Rasti hanya satu dari sekian banyak lansia dhuafa yang hidup di tempat kurang layak. Yuk bantu perbaiki gubuk Mak Sampen dan Mak Rasti agar lebih layak dan berikan kebahagiaan untuk mereka diusia senjanya. Klik DONASI SEKARANG
Disclaimer: Dana yang terkumpul akan digunakan untuk membantu kebutuhan Mak Sampen dan Mak Rasti, serta penerima manfaat lainnya di bawah naungan Yayasan Sinergi Kebaikan Ummat.
Renovasi Gubuk Dua Lansia Dhuafa
terkumpul dari target Rp 67.312.000