Es Rumput Laut Pak Lukman Penyambung Kehidupan
terkumpul dari target Rp 67.500.000
“Sewaktu tidak berjualan, gerobak kami rusak diterjang banjir”, seru Bu Cucu, Istri Pak Lukman penjual Es Rumput Laut di Dayeuh Kolot, Kabupaten Bandung.
Terhitung sejak 2 tahun lalu, Pak Lukman (67 tahun) sudah tidak berjualan Es Rumput Laut sebagai mata pencaharian utamanya karena gerobak dagangan rusak diterjang banjir.
Namun, semangat untuk kembali berdagang tak pernah surut bagi Pak Lukman. Kurangnya modal memaksa Pak Lukman bekerja sebagai kuli bangunan untuk membangun sendiri gerobak barunya di sebuah lorong rumah kontrakan milik tetangga sampai saat ini.
Sang Istri, Bu Cucu (70 tahun), terkadang menjahit apabila ada pesanan, itu pun apabila kondisi beliau sedang sehat karena Bu Cucu sudah mulai tidak kuat karena usia yang terus menua.
Dahulu, Pak Lukman sempat menggunakan sebuah gerobak jajanan Cuanki milik saudaranya untuk berjualan Es Rumput Laut, tapi malah tidak laku.
Pak Lukman berharap bisa memiliki gerobak baru agar bisa kembali berjualan dan dapat menghidupi ia beserta istrinya.
Yuk wujudkan mimpi Pak Lukman! Gerakan kebaikan kita bersama untuk membantu Pak Lukman memiliki gerobak baru untuk usahanya dengan klik DONASI SEKARANG dan jangan lupa sebarkan kisah ini.
Disclaimer: Dana yang terkumpul akan digunakan untuk membantu Pak Lukman dalam pembuatan gerobak dagang, modal usaha, dan kebutuhan lainnya. Serta penerima manfaat yang lain di bawah naungan Yayasan Sinergi Kebaikan Ummat.
Es Rumput Laut Pak Lukman Penyambung Kehidupan
terkumpul dari target Rp 67.500.000