PENYAKIT LANGKA TIDAK MENGHALANGI FAWWAZ MENJADI HAFIDZ
terkumpul dari target Rp 100.000.000
“Dulu Fawwaz anak yang sangat ceria. Suka lari-lari, setiap pagi pamit semangat berangkat ke sekolah. Trus kalo sore rajin banget pergi ngaji. Saya ingat sekali Fawwaz bilang cita-citanya pengen menjadi penghafal Quran,” ungkap Pak Halimi.
Muhamad Fawwaz (17) divonis mengalami kelumpuhan sejak usia 8 tahun. Hanya untuk sekedar duduk saja Fawwaz harus dibantu, itupun hanya kuat 30 menit. Bahkan untuk buang air besar, Fawwaz harus minum obat pencahar dulu.
Fawwaz terserang penyakit langka DMD atau Duchenne Muscular Dystrophy yang disebabkan kelainan genetik. Penyakit ini menyerang otot dan syaraf motorik Fawwaz sehingga mengalami kelumpuhan seperti tidak bisa jalan, sulit bangkit dari posisi berbaring, refleks tubuh menurun, kurus, otot kaku hingga nyeri, tulang belakang menjadi melengkung, gangguan daya ingat dan sulit konsentrasi.
“Awalnya demam panas seminggu. terus kejang-kejang. Saat itu saya dan suami panik dan langsung dibawa ke rumah sakit. Akhirnya dokter memvonis Fawwaz kena penyakit langka,” ungkap Bu Nani (40)
Pada usia 6 tahun, sebelum terserang penyakit DMD, hafalan Quran Fawwaz sudah terhitung lumayan. Daya ingat otaknya menurun hingga hafalannya pun terus menurun meski Fawwaz susah payah terus menerus membaca Quran.
Pengobatan Fawwaz seperti terapi sinar dan kontrol ke rumah sakit terpaksa berhenti karena terkendala biaya. Belum lagi Fawwaz harus mengkonsumsi obat-obatan yang cukup banyak agar kondisi tulang dan ototnya tak semakin parah.
Di rumahnya, Pak Halimi membuka bengkel kecil-kecilan. Hasil dari sekali memperbaiki motor biasanya dapat 20 – 60 ribu, tergantung tingkat perbaikannya. Jika bengkelnya sepi, biasanya jadi buruh tani dadakan. Sedangkan Bu Nani hanya ibu rumah tangga, terkadang menerima pesanan kue kering untuk pengajian, selamatan, atau hajatan.
SahabatKU, yuk temani perjuangan Fawwaz untuk sembuh agar cita-citanya menjadi penghafal Al-Quran bisa terwujud!
Discalimer: Dana yang terkumpul akan digunakan untuk biaya pengobatan dan kebutuhan Fawwaz. Jika terdapat kelebihan donasi akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan para dhuafa dan program lainnya yang berada di bawah naungan Yayasan Sinergi Kebaikan Ummat.
PENYAKIT LANGKA TIDAK MENGHALANGI FAWWAZ MENJADI HAFIDZ
terkumpul dari target Rp 100.000.000