Bumi Syam kembali berguncang. Kali ini Beirut, Lebanon, yang menjadi perhatian dunia. Ledakan besar terjadi mirip seperti ledakan Hiroshima Nagasaki. Asap merah menggumpal tinggi diikuti oleh awan jamur yang menandakan dahsyatnya ledakan. Ledakan Beirut bahkan sampai menimbulkan gempa berkekuatan 3,3 SR. 

Pasca kejadian, tepat di lokasi terjadinya ledakan muncul kawah yang cukup besar. Gedung gedung hancur rata dengan tanah. 100 orang ditemukan tewas, 5000 orang luka luka, 300.000 orang kehilangan tempat tinggal. Parahnya lagi, 5 rumah sakit di sekitar lokasi kejadian juga mengalami kerusakan cukup parah. Beirut kewalahan menangani banyaknya korban jiwa dan luka luka yang jumlahnya tidak sedikit.

Kerugian ditaksir mencapai 72 Triliun rupiah. Dengan nominal sebesar itu, Beirut tak mampu membangun kotanya lagi sendiri. Terlebih di tengah krisis ekonomi karena pandemi saat ini, Beirut benar benar butuh bantuan dunia.

"Saya tak pernah melihat yang seperti ini selama hidup saya. Ini mengerikan, mirip seperti di Hiroshima Nagasaki. Kerusakannya sangat parah, Ini terlalu berat", ucap Marwan Abboud, Gubernur Beirut melaporkan sambil menangis kepada wartawan.

Donasi yang terkumpul akan dibagi menjadi 3 paket bantuan:

1. 100.000.000 untuk bantuan medis
2. 100.000.000 untuk bantuan bahan makanan
3. 100.000.000 untuk bantuan pembangunan shelter sementara

Ledakan Beirut mungkin tak terjadi disini, tapi ledakan Beirut terjadi saat ini. Sahabat dermawan, mari kita bantu saudara-saudara kita di Beirut agar kotanya kembali pulih. Salurkan bantuan bersama MyFundAction Indonesia dengan cara berikut:

1. Klik DONASI SEKARANG
2. Masukkan nominal terbaikmu
3. Pilih metode pembayaran
4. Share campaign ini sebanyak-banyaknya agar lebih banyak orang yang aware

Terimakasih Sahabat.