Sudah sekitar 8 tahun ia tak dapat menafkahi keluarganya. Pekerjaannya sebagai Cleaning Service terpaksa ditinggalkan. Kini, Pak Yunis (41) harus merasakan keaktifan gerakan tubuhnya.
Gangguan saraf telah membuat kepala, kaki, dan tangannya terus aktif bergerak. Ditambah lagi kesulitan makan, sesak nafas, dan batuk terkadang membuat dadanya terasa sesak.
Tugas sebagai tulang punggung keluarga kini digantikan oleh Ibu Indarsih, istri Pak Yunis. Sehari-harinya ia bekerja serabutan dengan penghasilan kurang bahkan untuk kebutuhan sehari-hari dan sekolah ketiga anaknya tak mencukupi.
Untuk penyembuhan sakitnya, Pak Yunis harus melakukan terapi saraf dan paru-paru setiap bulan. Saat ini perawatan yang dilakukan hanya pemberian obat penenang saraf. Namun biaya yang dibutuhkan cukup besar. Keluarga Pak Yanis tak miliki biaya untuk kebutuhan terapi Pak Yanis.
Yuk #HappyPeople kita bantu terapi Pak Yanis agar bisa sehat kembali. Berbuat Nyata, Berbagi Bahagia bersama Sharing Happiness.
DONASI UNTUK KELUARGA PAK YUNIS
terkumpul dari target Rp 50.000.000