Dirikan Masjid Di Tanah Karo
terkumpul dari target Rp 200.000.000
Saudara-saudara kita di Desa Sukababo, Kecamatan Juhar Kabupaten Karo, Sumatera Utara melaksanakan ibadah tidak seperti kita pada umumnya, mereka menunaikan shalat lima waktu dan shalat tarawih dengan beralaskan tanah, beratapkan terpal dan berdindingkan bambu yang sewaktu-waktu bisa roboh kapan saja, layaknya sebuah tenda pengungsian, sangat memperihatinkan.
Kondisi Masjid yang penuh dengan kenyamanan dan dapat menghadirkan rasa nikmat, kebahagiaan hati dan ketentraman jiwa, terutama saat beribadah di bulan Ramadhan ini, sepertinya masih berupa harapan bagi saudara-saudara kita disana.
Inilah kondisi sholat tarawih mereka di Desa Sukababo, Kab. Karo. Sering kali mereka iri melihat umat muslim lainnya dapat menikmati ibadah dengan kondisi aman dan nyaman. "Mohon maaf, terkadang kami iri kepada Anda yang bisa menikmati nyamannya shalat di karpet yang empuk dan hangat" ujar salah seorang jamaah yang dipimpin Ustd. Syarifudin.
Masyarakat di Desa Sukababo membutuhkan masjid yang berukuran 9x9 meter persegi, karena warga yang tinggal di lokasi tersebut hanya terdapat 20 kepala keluarga. Upaya warga untuk mendirikan mushola tersebut dilakukan dengan cara mengumpulkan uang patungan perkepala keluarga sebesar Rp 100.000,- sehingga jadilah mushola yang sekarang berdiri dengan hanya beralas dan beratapkan terpal seadanya. Sementara mata pencaharian mereka hanya sebagai petani yang penghasilannya tidak tetap di setiap harinya.
Saatnya kita berbuat sesuatu untuk membantu saudara kita di Desa Sukababo untuk mendirikan Masjid yang layak, nyaman dan dapat digunakan untuk aktifitas beribadah dan mengaji bagi anak-anak. Melalui sharinghappiness.org mari bersama bersama kita wujudkan impian mereka.
Dirikan Masjid Di Tanah Karo
terkumpul dari target Rp 200.000.000