Modal Usaha Untuk Lansia Pejuang Nafkah
terkumpul dari target Rp 87.500.000
Hidup tanpa sang suami tak terbayangkan akan sesulit ini. Bagaimana jadinya jika di usia senja masih harus menanggung beban keluarga. Padahal inginnya bisa menikmati kebahagiaan tanpa harus memikirkan apakah hari esok akan makan.
Begitu yang dirasakan oleh Mak Tarsih (73). Warung ini jadi satu-satunya tumpuan untuk mendapat sesuap nasi. Penghasilan yang didapat hanya Rp30.000 per hari.
“Pengennya mah Emak juga istirahat, tapi diem terus gak bikin rezeki datang sendiri”, Mak Tarsih Penjual Lansia
Inilah potret sisi kehidupan lansia yang masih berjuang untuk keluarga di masa tuanya. Mereka berjuang bukan untuk mencari kekayaan, tapi demi bisa menyambung hidup.
Sudah puluhan tahun Emak berjualan. Keuntungan yang diperolehnya tidak banyak, hanya Rp1.000 dari setiap barang yang terjual. Tak jarang, Emak pun harus menahan lapar jika tidak ada yang beli warungnya. Uang berjualanpun dipakai Emak dan sang anak untuk makan. Modal yang seharusnya dibelanjakan barang dagangan tak ada.
***
Sehari-hari beliau bangun jam 3 pagi untuk belanja barang untuk dijual, kemudian membersihkan warungnya meski tak tau adakah rezeki yang akan datang hari ini.
Mak Tarsih cermin dari ribuan lansia yang masih harus berjuang untuk menopang ekonomi keluarga dengan menggantungkan hidupnya untuk berjualan. Melihat perjuangan para lansia ini, kita bisa bersama berikan modal usaha untuk mendukung semangat mereka
Yuk #TemanBaik, bantu para lansia pejuang nafkah agar mereka namun tetap berpenghasilan, dengan cara:
1. Klik “DONASI SEKARANG”
2. Masukan nominal donasi
3. Pilih metode pembayaran
4. Segera transfer sesuai nominal
Modal Usaha Untuk Lansia Pejuang Nafkah
terkumpul dari target Rp 87.500.000