Bayi Daffa Lahir Dengan Jantung Bocor
terkumpul dari target Rp 96.700.000
Bayi berusia 6 Bulan ini harus selalu dalam keadaan meringkuk kesakitan setiap harinya. Daffa Atalia Diandra terlahir dalam keadaan Down Syndrome karena jantung bocor dan pneumonia. Keadaan tubuh yang kurus seakan menyiratkan sakit yang belum bisa diterima oleh tubuh kecilnya.
Kebaikan Ummat meluncur pada Rabu (24/11) ke rumah Bu Yayah yang bertempat di Cinunuk. Saat ditemui, Bu Yayah mencurahkan segala isi hatinya. Mulai dari Kondisi anak yang sangat butuh pengobatan hingga tunggakan biaya yang semakin hari semakin menggunung.
Hampir setiap minggu Daffa harus akrab dengan ruang screening. Tempat bermain yang harusnya bisa dinikmati di masa kecilnya harus hilang digantikan dengan dinginnya lantai Rumah sakit.
“Kami biasa screening 2 kali dalam 1 minggu ke RS Hermina, itu belum screening endokrin yang wajib dalam 3 kali dalam 1 minggu,” ujar Bu Yayah. Sering terfikir bagaimana masa kecil Daffa, apa harus seperti ini terus? “Daffa sering juga sesak sekarang,” kata Bu Yayah karena sakit pneumonia yang Daffa derita.
Kejang-kejang seakan menjadi teman setia Daffa. Setiap kondisinya memburuk, selalu diawali dengan ini. Bocor jantung bukan hal yang mampu tubuh kecil Daffa terima. Pendengaran Daffapun menurun karena kondisi tubuhnya, bayi kecil ini menderita kerusakan pada pendengarannya. Biaya alat bantunyapun tidak sedikit. Berbeda dengan yang dewasa, harga alat bantu dengar untuk Bayi 6 Bulan sekitar 2 jutaan rupiah. Angka tersebut belum termasuk biaya Terapi Kromosom.
Sedangkan penghasilan suami dari Bu Yayah (41) yang jauh dari cukup membuat keadaan keluarga ini semakin sempit. Pak Dian (32), suami dari Bu Yayah mengais rezeki dari bekerja di Bengkel. “Suamipun hanya mendapatkan 300 ribu per minggu.” Ujar Bu Yayah. Sudah tidak terhitung berapa hutang yang menjadi tunggakan dari Pak Dian untuk pengobatan Daffa.
Biaya yang tidak sedikit juga harus dikeluarkan untuk merawat Ibu dari bu Yayah, Nek Irah (65). Beliau mengidap diabetes sudah 2 tahun lebih. “Saya ingin bisa melihat, paling tidak tidak seperti ini.” Ujar Nek Irah. Selain kacamata yang membutuhkan biaya 500 Ribu, Nek Irah juga butuh obat rutin yang harus diminumnya. “Obatnya gak ditanggung BPJS soalnya, itu juga cuman dapet 3 biji harganya 22 Ribu.” Pungkas Bu Yayah.
Nek Irah harus terus melakukan pengobatan rutin di RS Cicendo. “Udah 1 tahun lebih saya sakit merem, ngedippun susah ini” Ujar Nek Irah. Ingin rasanya, Bu Yayah sebagai anaknya menyenangkan Nek Irah agar bisa melihat dengan normal. “Gak muluk-muluk saya, ingin anak saya Daffa dan ibu saya bisa sehat dan menikmati hidup ini tanpa khawatir dengan sakit” Pungkas Bu Yayah.
SahabatKU, tidakkah hati nurani kita tergerak? Sudah sepantasnya kita bergerak, saling membantu, memohon kepada Allah Ta’ala dan berikhtiar bersama untuk meringankan beban penderitaan mereka dengan membantu biaya pengobatan Dek Daffa dan Nek Irah bisa hidup dengan sehat dan normal.
Klik DONASI SEKARANG dan jangan lupa sebarkan kisah ini agar lebih banyak yang membantu keluarga Bu Yayah.
Disclaimer: Donasi yang terkumpul akan digunakan untuk biaya pengobatan dek daffa, pengobatan Nek Irah dan kebutuhan lainnya. Donasi juga akan digunakan untuk mensupport perjuangan pasien-pasien lainnya, juga pemenuhan program Klinik Kebaikan Ummat untuk para pasien dhuafa dan para menerima manfaat lainnya dibawah naungan Program Yayasan Sinergi Kebaikan Ummat.
Bayi Daffa Lahir Dengan Jantung Bocor
terkumpul dari target Rp 96.700.000