Janda Tinggal di Gubuk Bolong dan Hampir Roboh
terkumpul dari target Rp 60.000.000
Di sebuah dusun terpencil di Gawah Malang, desa Lendang Nangka di Lombok Timur, hidup seorang janda bernama Ibu Sahnun, yang lebih akrab disapa Ibu Toni oleh warga sekitar. Kehidupannya penuh dengan kisah kesulitan yang ia tanggung sendirian bersama cucunya.
Sejak ditinggal pergi suaminya yang menjadi tulang punggung keluarga, Ibu Toni harus menggenggam erat tanggung jawab sebagai buruh tani dan penjual daun pisang ke pasar yang jauh dari rumahnya. Meskipun hidupnya dihiasi dengan rasa lelah dan kepayahan, Ibu Toni tetap tegar menjalani hari demi hari.
Rumah kecil yang mereka tempati sudah lapuk dan hampir roboh, tidur dengan atap bocor, namun Ibu Toni selalu berusaha untuk tetap menjaganya. Meskipun terlihat remang-remang dan serba tidak layak, namun bagi Ibu Toni, rumah itu adalah segalanya. Di sana, dia bersama cucunya menemukan kehangatan dan kebersamaan.
Meski dalam keterbatasan, cita-cita Ibu Toni sangat sederhana, memiliki rumah yang layak untuk bisa berteduh bersama sang cucu dan membahagiakannya. Setiap hari, di antara kesibukannya, ia selalu merenungkan bagaimana caranya bisa memperbaiki rumah mereka, meskipun itu hanya sebuah impian.
Meskipun dalam kesulitan, Ibu Toni tidak pernah kehilangan semangat untuk terus berjuang. Dia percaya bahwa suatu hari nanti, kehidupan mereka akan berubah menjadi lebih baik. Dengan keteguhan hati dan tekad yang kuat, Ibu Toni terus sabar dengan keadaan yang ada mendampingi cucunya.
#OrangBaik, yuk ulurkan kebaikan untuk Ibu Sahnun dengan cara :
- Klik “Donasi Sekarang”
- Masukan nominal donasi
- Pilih metode pembayaran dan lakukan pembayaran
- Dapat laporan via email atau nomor telepon.
Janda Tinggal di Gubuk Bolong dan Hampir Roboh
terkumpul dari target Rp 60.000.000