Kepala Semakin Besar, Hidrosefalus Mengancam Nyawa Cindi
terkumpul dari target Rp 82.715.000
Dalam kondisi fisik yang sangat terbatas, Cindi (9) masih semangat menghafal ayat-ayat Al Qur’an. Cindi merupakan anak yang sangat ceria dan suka bercanda. “Mah udah atuh jangan sedih terus. Cindi sehat mah, sabar atuh. Cindi juga masih pengen terus hidup,” ucap Cindi kepada ibunda tercintanya.
Semenjak usia 4 bulan Cindi divonis menderita penyakit Hidrosefalus. Cindi harusnya jalani pengobatan ke rumah sakit, namun karena keterbatasan biaya proses pengobatan Cindi terhenti.
Ayah Cindi, Pak Wawan (45) hanya pekerja serabutan dengan penghasilan tidak lebih dari 25 ribu sehari. Sedangkan ibunya, Bu Siti (40) jualan cemilan keliling dengan penghasilan 20 ribu sehari. Penghasilan ini bahkan tak cukup untuk kebutuhan sehari-hari dan bayar kontrakan.
“Setiap jualan Cindi selalu saya bawa karena kalo saya tinggal di rumah ga ada yang jaga,” ungkap Bu Siti.
Kepala Cindi semakin hari semakin besar hingga kening hingga kepalanya membiru dan sangat berbahaya untuk nyawanya.
#SahabatKU, yuk bantu Cindi bisa terapi sinar laser 2 kali dalam seminggu agar penyakitnya bisa disembuhkan dan tumbuh kembangnya lebih baik.
Disclaimer: Dana yang terkumpul akan digunakan untuk biaya operasional dan pengobatan Cindi, modal usaha, dan kebutuhan lainnya. Jika terdapat kelebihan dana akan digunakan untuk membantu Dhuafa dan program lainnya di bawah naungan Yayasan Sinergi Kebaikan Ummat.
Kepala Semakin Besar, Hidrosefalus Mengancam Nyawa Cindi
terkumpul dari target Rp 82.715.000